Ratusan Anggota Tim Mualem-Dek Fadh Berkumpul Kawal Keamanan Suara Kemenangan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Ratusan anggota Tim Pemenangan Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) yang berada di bawah naungan Mualem Center Aceh berkumpul di kantor pusat tim tersebut di kawasan Lampriet, Banda Aceh, pada Sabtu (7/12/2024). [Foto: Tangkapan layar]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ratusan anggota Tim Pemenangan Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) yang berada di bawah naungan Mualem Center Aceh berkumpul di kantor pusat tim tersebut di kawasan Lampriet, Banda Aceh, pada Sabtu (7/12/2024).
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memastikan keamanan suara kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk periode 2025-2030.
Ketua Mualem Center Aceh, Ermiadi Abdurahman, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut dilandasi oleh semangat komitmen bersama.
"Rekan-rekan datang atas inisiatif sendiri untuk memastikan suara yang sudah diraih tetap aman. Mereka ingin mengawal dan mengamankan kemenangan pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk lima tahun ke depan," ujarnya dalam video yang dilansir Media dialeksis.com, Minggu (8/12/2024).
Menurut Ermiadi, hasil rekapitulasi sementara menunjukkan pasangan Mualem-Dek Fadh unggul signifikan dengan perolehan lebih dari 53 persen suara di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Data ini diperoleh dari laman resmi Jagasuara2024.org, yang mencatat pasangan tersebut meraih 53,26 persen suara per Sabtu (7/12).
"Kemenangan ini adalah hasil kerja keras semua pihak, mulai dari tim pemenangan, relawan, hingga dukungan masyarakat Aceh yang menginginkan perubahan. Kami di Mualem Center Aceh akan terus berkomitmen mengawal proses hingga tuntas," tambah Ermiadi.
Selain memastikan keamanan suara, tim pemenangan juga memprioritaskan kelancaran tahapan berikutnya. Ermiadi menegaskan pentingnya menjaga stabilitas proses hingga pelantikan.
"Harapan kami semua, semoga proses ini berjalan lancar hingga penetapan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP), sehingga pelantikan dapat dilakukan tepat waktu pada 7 Februari 2025," ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya pengamanan suara, Mualem Center Aceh telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk koordinasi dengan tim pengacara untuk menghadapi potensi sengketa hasil pemilu.
“Kami tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi juga pada legalitas dan legitimasi proses ini. Tim hukum kami siap menjaga kepercayaan masyarakat,” kata Ermiadi.
Dengan hasil yang menjanjikan, dukungan masyarakat Aceh terhadap pasangan Mualem-Dek Fadh mencerminkan harapan besar terhadap pemerintahan yang membawa perubahan. Sebagai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf memiliki popularitas dan pengalaman politik yang kuat, sementara Fadhlullah dikenal sebagai tokoh muda yang berwawasan dan dinamis.
“Kombinasi antara pengalaman dan visi progresif ini menjadi kekuatan besar bagi Aceh. Kami optimis mereka dapat membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. [nh]