Silaturahim kebangsaan yang dipimpin Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Pante Ceureumen IPTU Faisal Riza, di Warkop Sago Kupi, Gampong Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen, Rabu (25/11/2025).
DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Upaya memperkuat jalinan kebangsaan dan menjaga stabilitas keamanan di tingkat gampong terus digencarkan jajaran Polres Aceh Barat dalam kegiatan silaturahim kebangsaan yang dipimpin Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Pante Ceureumen IPTU Faisal Riza, di Warkop Sago Kupi, Gampong Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen, Rabu (25/11/2025).
Kegiatan tersebut mempertemukan sejumlah unsur penting daerah, mulai dari Sekcam Afrizal, SE yang mewakili Camat Pante Ceureumen, Danpos Ramil 05 Letda Samsul Bahri, Ketua KUA, para geuchik, perwakilan KPA, hingga tokoh pemuda. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan terbuka, menciptakan ruang dialog yang membahas berbagai isu keamanan, ketertiban lingkungan, serta peran masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dalam sambutannya, IPTU Faisal Riza menegaskan bahwa silaturahim kebangsaan memiliki peran besar dalam memperkuat hubungan antarkomponen masyarakat. Ia menekankan bahwa keamanan tidak hanya menjadi tugas aparat, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawasi lingkungan, mencegah potensi konflik, dan menjaga persatuan di tengah keberagaman.
Danpos Ramil 05 Letda Samsul Bahri turut menambahkan bahwa tantangan sosial saat ini semakin dinamis sehingga diperlukan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, tokoh masyarakat, dan pemuda. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan, menguatkan semangat bela negara, serta memastikan agar keharmonisan yang telah terbangun tetap terjaga.
Di sisi lain, para peserta juga menyampaikan pandangan terkait pentingnya ketertiban gampong, pencegahan kriminalitas, serta langkah-langkah antisipatif terhadap potensi gesekan sosial yang bisa muncul di tengah masyarakat. Pertemuan ini kemudian mengerucut pada satu kesepahaman bersama: bahwa dialog terbuka seperti ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan setiap permasalahan dapat diselesaikan secara musyawarah. [*]
Sebelumnya
