Berbagai produk yang telah dihasilkan dari tangan terampilnya, seperti kerawang Aceh, tas khas Aceh dan berbagai sovenier Aceh lainnya,  memiliki kualitas terbaik.

DIALEKSIS | BANDA ACEH - Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menaruh perhatian khusus terhadap pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Aceh dan menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Aceh.

Pasalnya, melalui surat bernomor 530/1313, tertanggal 25 Januari 2019 mengimbau kepada seluruh Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) untuk menggunakan produk IKM pada setiap pelatihan, seminar dan kegiatan lainnya.

Imbauan yang sama juga ditujukan kepada Bupati Wali Kota dengan nomor surat  530/1311 dan lembaga kementerian  yang ada di Aceh dengan nomor surat 530/1312 tanggal 2 Januari.

Dalam surat itu, Nova Iriansyah menyebutkan imbauan tersebut dalam rangka membantu mengembangkan dan memajukan IKM yang saat ini semakin banyak tumbuh dan berkembang.

Imbau tersebut juga disambut baik sejumlah bupati dan wali kota di Aceh, seperti Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.

Menurut Mawardi Ali, imbauan Plt Gubernur Aceh itu dapat mendorong untuk tumbuh dan berkembangnya UMKM dan IKMdi daerah dan merupakan salah satu bentuk untuk pertumbuhan ekonomi rakyat.

"Atas nama bupati Aceh Besar saya sangat mendukung dan akan melaksanakan kebijakan gubernur tersebut," kata Mawardi kepada Dialeksi.com, Selasa (5/2/2019)

Hal senada juga disampaikan Bupati Gayo Lues Muhammad Amru. Kata dia, sebagai bupati tentu akan menjalakan imbauan Plt Gubernur Aceh itu karena sangat membantu pengmbangan IKM di tingkat daerah.

"Ini Sangat baik positif sekali untuk menggairahkan UKM yg masing-masing masing-masing daerah punya khas masing-masing," katanya.