Siapa Yang Akan Duduk di Kursi DPRK Bener Meriah?
Font: Ukuran: - +
Reporter : Bahtiar Gayo
DIALEKSIS.COM| Indept- Negeri di lembah merapi, Burni Telong, bukan hanya memiliki kondisi iklim yang dingin dan panas. Sehingga kopi, hortikultura berkembang baik di sana. Namun durianya juga dikenal publik.
Iklim yang panas dingin itu mempengaruhi nuansa politik di sana. Pada Pileg 2024 ini, Golkar masih menunjukan kibaran benderanya. Champoin dan berpeluang meraih tahta ketua DPRK. Namun ada partai lainya juga yang meraup kursi di setiap Dapil.
Dialeksis.com mengamati perkembangan disana, pertarunganya seru. Ada partai yang sebelumnya berkibar, kini meredup. PNA misalnya, partai besutan Irwandi Yusuf, disetiap Dapil mengantarkan kadernya untuk mengenakan lencana emas parlemen.
Demikian dengan PKB, Nasdem, Gerindra dan Hanura, mampu meraih kursi di setiap Dapil. Sementara PKS berpeluang mendapatkan dua kursi.
Siapa yang akan duduk di DPRK Bener Meriah? Disana ada 25 kouta kursi untuk wakil rakyat. Untuk Dapil satu tersedia delapan kursi, Dapil II ada 7 kursi dan Dapil III merupakan Dapil teramai, ada 10 kursi parlemen dari sini.
Bagaimana perkembangan perolehan suara dan siapa yang akan mengenakan jas plus dasi disertai lencana emas? Sesuai dengan hasil Sirekap laman KPU, versi: 25 Feb 2024 21:00:00 progress: 128 dari 162 TPS (79.01%).
Untuk Dapil 1 dengan kouta Delapan kursi, PKB berada diurutan teratas dengan perolehan suara 1.620, ada dua petarung yang ketat di sini, Guntur Alamsyah mengantongi 504 suara dan Khalik Dolai 664 suara.
Diperingkat kedua direbut PKS dengan 1.394 suara, ada nama Zefri Noci Vera yang mengantongi 800 suara, dibawahnya ada Khairul Bariah 159 suara dan Khaidir 145 suara. Peringkat ketiga diraih Gerindra dengan 1.350 suara.
Partai Prabowo ini memunculkan nama Suhaini mengoleksi suara terbanyak,764 dan Subhan Muhammad Isa 516 suara. Disusul PAN berada di peringkat ke 4 dengan 1.310 suara. Caleh Marwani berada diperingkat pertama dengan 609 suara disusul Iyan Mukhlis 474 suara.
Partai NasDem berada diperingkat kelima dengan 1.283 suara, Darwinsyah yang sebelumnya merupakan anggota dewan dari Golkar, mampu mengoleksi 1.062 suara.
Peringkat keenam direbut Partai Nanggroe Aceh 1.157, dipartai besutan Irwandi Yusuf ini, ada dua nama yang saling kejar suara berselisih tipis, Rahmatsyah mengantongi 533 suara, Zainuddin 472 suara.
Selanujutnya diraih Golkar dengan 1.085, ada dua nama disini yang memiliki suara lumanyan banyak, Falgunari 497 dan Burhanuddin 346 suara. Sementara Hanura bertengger diperingkat kedelepan dengan perolehan suara 785, diraih Junadi yang menjadi petarung unggulan dengan 602 suara.
Untuk Dapil II yang dikutip Dialeksis.com dari Sirekap, versi: 24 Feb 2024 22:30:42 Progress: 142 dari 143 TPS (99.30%), PNA berada diposisi puncak dengan mengoleksi 3.183 suara. Caleg unggulanya Edi Zulkifli mengantongi suara terbanyak mencapai 2.107.
Di dapil ini ada tujuh kouta kursi. Peringkat kedua diraih PKB dengan 1.836 suara, Sofyan mengumpulkan suara tertinggi mencapai 983 suara. Peringkat ketiga diraih Hanura dengan 1.738 suara, caleg Syafri Kaharuddin merebut 1.553 suara.
Dibawah Hanura ada Partai Gerakan Indonesia Raya dengan 1.588 suara, Anwar mampu meraih 1.385 suara. Rangkin kelima direbut Golkar dengan 1.378 suara, Herman Ramli mengumpulkan 695 suara, disusul Aspiyandi 307 suara.
Selanjutnya peringkat keenam diraih Nasdem 1.067 suara didapatkan Partai Surya Paloh ini, Chairy Ateng menempati peringkat pertama dengan 898 suara. Peringkat ketujuh diraih partai bintang mercy. Demokrat mengantongi 994, petarung andalanya Sapri Gumara mendapatkan 817 suara.
Dibawahnya ada PDIP yang mendapatkan suara 515 suara, dimana Rahmiati Tagore Putri mengantongi 368 suara, dari Dapil yang menyediakan 7 kouta kursi ini.
Bagaimana dengan Dapil 3 yang menyediakan 10 kouta kursi? Sesuai dengan hasil rekapitulasi dari laman resmi KPU, versi: 24 Feb 2024 22:30:42 Progress: 175 dari 193 TPS (90.67%), Golkar disini champion dan berpeluang menyabet dua kursi.
Suara Golkar mencapai 6.039. Ada dua calegnya yang bersinar di Dapil 3 ini, Mhd Saleh mengantongi 3.312 suara dan Baitul Hakim 1.012 suara, sementara Bustanil Aripin mendapatkan 885 suara.
Diperingkat kedua diraih Nasdem dengan 4.567 suara. Dua petarung dari Nasdem mengumpulkan suara terbanyak, Iswandi Idris Gani meraih 1.336 suara dan dr Wein Kusumandana Mimija 1.028 suara. Selisihnya terbilang ketat.
Peringkat ketiga direbut Partai Kebangkitan Bangsa dengan 3.021 suara, petarung dari PKB ini mengoleksi suara yang cukup ketat. Tgk. Husnul Ilmi mendapatkan 884 suara, sementara Kasim 848 suara dan Mustaqim 536 suara.
Setelah PKB urutan keempat ditempati Gerinda dengan 2.754 suara, Muhamad meraih 1.444, Musdar Amin mendapatkan 807 suara. Peringkat kelima direbut PKS dengan 2.669 suara, Sandari Miko mengumpulkan 1.524 suara dan Sabri Razzes mendapat 332 suara.
Urutan keenam diraih Hanura dengan 2.081 suara, suara tertinggi diraih Andi Sastra 1.514 dan Iskandar Muda 300 suara. Peringkat ketujuh direbut Partai Aceh, dengan 1.833 suara, suara terbanyak didapatkan Sarbinari Mangki 766 suara dan Ali Husin Aman Tiar 284 suara.
Urutan kedelapan ada PNA, dengan 1.344 suara, Sandy Pangestu mendapatkan 997 suara, Misradi 120, suara. Berselisih tipis dengan PNA ada Demokrat diurutan kesembilan, dengan 1.312 suara, Darussalam mengumpulkan 1.147 suara.
Dibwahnya ada Banteng dalam lingkaran bulat. PDIP ini mengantongi 939 suara, Caleg Ridwansyah mendapatkan 767 suara. Untuk Dapil 3 ini tersedia 10 kouta kursi, dimana Golkar berpeluang meraih dua kursi.
Walau perhitungan suara Sirekap belum 100 persen dan KPU nantinya menetapkan keputusan setelah perhitungan manual, siapa yang bakal duduk di DPRK Bener Meriah sudah ada gambaran. Bakal ada 25 anak bangsa dari negeri Burni Telong ini yang mengenakan jas dan lencana emas di dada. *** Bahtiar Gayo