Presiden Joe Biden Amerika Serikat. Foto: Mandel Ngan/AFP

DIALEKSIS.COM | Amerika - Presiden Joe Biden mengejutkan publik dengan mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. Keputusan ini disampaikan melalui media sosial, kurang dari empat bulan menjelang pemungutan suara yang dijadwalkan pada 5 November.

Dalam pernyataannya, Biden menegaskan bahwa langkah ini diambil demi kepentingan terbaik Partai Demokrat dan negara. "Meski awalnya berniat mencalonkan diri kembali, saya yakin keputusan mundur ini adalah yang terbaik," ujarnya. Biden berjanji akan menjelaskan keputusannya secara lebih rinci kepada publik dalam waktu dekat.

Presiden ke-46 AS itu juga menyampaikan apresiasi kepada Wakil Presiden Kamala Harris atas kerja sama selama masa jabatannya. Ia tak lupa berterima kasih kepada rakyat Amerika atas kepercayaan yang telah diberikan.

Keputusan mengejutkan ini muncul di tengah kekhawatiran internal Partai Demokrat. Sumber-sumber partai mengungkapkan adanya keraguan terhadap kondisi mental dan kemampuan Biden untuk mengalahkan rivalnya, Donald Trump, dalam pemilihan mendatang.

Performa Biden yang dinilai menurun, terutama pasca debat perdana dengan Trump pada 24 Juni lalu, semakin memperkuat desakan agar ia mengurungkan niat untuk maju kembali. Ditambah lagi, elektabilitas Trump yang terus unggul dalam berbagai jajak pendapat semakin mempersulit posisi Biden.

Hingga kini, Partai Demokrat belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Biden sebagai calon presiden mereka. Keputusan ini tentunya akan membawa dinamika baru dalam peta politik menjelang Pilpres AS 2024.