Tim Persiraja Banda Aceh latihan otot dengan bersepeda di Banda Aceh (Foto: Persiraja.id)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Latihan hari kelima persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh berlatih dengan sepeda di Banda Aceh. Tujuannya untuk membangun kerjasama tim dan meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot.

Pelatih fisik tim Persiraja, Irwansyah usai latihan pagi tadi mengatakan, jarak yang ditempuh skuat Laskar Rencong mencapai 35 kilometer. "Ini hari kelima latihan Persiraja, kita latihan endurance dengan bersepeda, tujuan utamanya meningkatkan daya tahan, team work building, dan refreshing, juga bagi pemain-pemain luar Aceh dapat merasakan suasana jalanan pagi Kota Banda Aceh," kata Irwansyah usai mencapai garis finish di Stadion H. Dimurthala, Rabu (26/8/2020).

Latihan endurance skuat Persiraja dimulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 09.00 WIB. Start dari Persiraja Store, tim memutar ke jalan Keutapang menuju Lambaro, kemudian Bandara SIM Blang Bintang, Ulee Kareng, dan finish di Stadion H. Dimurthala, Lampineung.

"Dengan mereka naik sepeda sama-sama, kompak di perjalanan, ini juga dapat meningkatkan kekompakan tim, selain melatih daya tahan otot, kekuatan otot, dan jantung paru-parunya. Ini masih permulaan, kedepan kita akan latihan lagi," sambung Irwansyah.

Latihan ini diikuti seluruh pemain Persiraja yang sudah bergabung dengan tim sejak awal latihan lima hari lalu. Saat ini yang belum kembali ke Banda Aceh, hanya Vanderlei Fransisco dan Husuzhon yang masih pemulihan cedera.

Sementara itu, Defri Riski mengaku sangat menikmati Gowes pagi bersama tim Persiraja. "Ini sangat menyenangkan, karena udara pagi di jalanan kota Banda Aceh juga masih sangat segar, tidak banyak dilalui kendaraan," ungkapnya.

Sejumlah pemain lain, termasuk trio asing, Adam Mitter, Samir Ayass, hingga Bruno Dybal, begitu menikmati kebersamaan yang penuh kekeluargaan dengan pemain dan tim pelatih Persiraja.