DIALEKSIS.COM | Semarang - PSIS Semarang gagal mencatat poin penuh dari laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2). Hasil ini membuat Laskar Mahesa Jenar gagal melanjutkan tren kemenangan dari dua laga sebelumnya.

Sempat unggul lebih dulu lewat penalti Septian David Maulana di menit ke-80, PSIS akhirnya harus gigit jari usai Irfan Jauhari mencetak gol ke gawang Adi Satryo di menit ke-90. 

“Untuk hasil pertandingan yang kita dapat di laga ini memang bukan hasil yang kita harapkan. Tapi dari sisi permainan, sisi daya juang dan determinasi yang ditampilkan pemain membuat saya bangga,” kata asisten pelatih PSIS, Muhammad Ridwan pada sesi jumpa pers usai pertandingan.  

Dia mengatakan bahwa inilah sepak bola yang selalu memberikan warna. “Sepak bola kadang memberikan kita kebahagiaan, tapi juga kadang sebaliknya. Sangat menyesakkan kemasukan di menit akhir,” tambah Ridwan.

Dan dia juga menyebutkan jika apa yang terjadi adalah sebagai bahan untuk evaluasi tim PSIS. “Ini harus kita jadikan sebagai bahan untuk perbaikan kedepannya. Yang pasti secara keseluruhan, saya mengapresiasi apa yang sudah ditampilkan oleh pemain di pertandingan lawan Persis ini,” tegas dia. 

Di sisi lain, kiper PSIS, Adi Satryo mengakui jika hasil imbang lawan Persis di Semarang ini bukanlah hasil yang memuaskan. 

“Kita punya banyak peluang, banyak kuasai bola. Hanya saja kurang beruntung kemasukan di menit-menit akhir. Kita harus tetap kompak dan berjuang bersama di laga-laga berikutnya,” tandas Adi Satryo.