DIALEKSIS.COM | Jakarta - Senin, 24 September 2018 akan menjadi hari penting dalam perjalanan perjuangan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) se Indonesia. Sebanyak 173 CDOB akan bergabung dalam aksi massa di Jakarta, tak terkecuali 28 CDOB yang berasal dari Pulau Sumatra.

Aduwina Pakeh, M.Sc selaku Koordinator Wilayah Sumatra FORKONAS PDOB SI menjelaskan Aksi massa merupakan satu pilihan bentuk perjuangan yang telah disepakati oleh Pengurus CDOB yang tergabung dalam FORKONAS PDOB SI, dalam beberapa pertemuan lalu. Aksi massa diperlukan, karena Pemerintah dianggap lalai dalam melaksanakan amanah yang tertuang dalam Undang-Undang.

Dalam aksi massa yang akan dipusatkan di depan Istana Presiden tersebut, isu seputar pemekaran yang akan disuarakan oleh para Pejuang Pemekaran tersebut, diantaranya Segera sahkan RPP DETADA & RPP DESERTADA Menjadi Peraturan Pemerintah; Cabut moratorium Pemekaran; pemekaran adalah hak konstitusi masyarakat; dan pemekaran daerah untuk pemerataan pembangunan.

Selain aksi massa yang dijadwalkan siang hari tersebut, pada pagi harinya seluruh delegasi CDOB akan melakukan audiensi dengan Pimpinan Komite 1 DPD RI. "Kita akan mengajak sertakan pimpinan dan seluruh Anggota Komite 1 DPD RI untuk sama-sama menyuarakan aspirasi yang lahir dari rakyat. Mereka adalah utusan daerah yang sudah semestinya menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat di daerah" tandas Aduwina.

Sejumlah persiapan untuk kedua agenda tersebut telah kita persiapkan. "Panitia pelaksana dari FORKONAS PDOB telah bekerja siang malam untuk mempersiapkan agenda besar ini, kita terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh Pengurus CDOB se tanah air. Tak terkecuali dengan CDOB yang belum mendapatkan rekomendasi DPD RI, seperti CDOB Aceh Malaka, CDOB Kota Pantoen Labu dan CDOB Aceh Pasee. Ketiganya berasal dari Kabupaten Aceh Utara. Konsolidasi terus kita galakkan" Lanjut Aduwina yang merupakan salah satu Korlap pada aksi tersebut.

Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh Rakyat Indonesia, khususnya Rakyat Aceh demi terwujudnya tatanan Pemerintahan yang adil untuk seluruh rakyat, demi tercapainya pelayanan pembangunan yang merata diseluruh pelosok tanah air. Tutup Aduwina.

Adapun CDOB yang akan ikut audiensi dan aksi massa pada 24 september 2018 dari Seluruh Sumatra adalah:

(1). Provinsi Aceh

1). CDOB Kab. Aceh Selatan Jaya - Aceh Selatan

2). CDOB Kab. Kepulauan Selaut Besar - Simeulue

3). CDOB Kab. Aceh Raya - Aceh Besar

4). CDOB Kota Meulaboh - Aceh Barat.

5). CDOB Kota Pantoen Labu - Aceh Utara

6). CDOB Kab. Aceh Malaka - Aceh Utara

(2). Provinsi Sumatra Utara

1). CDOB Kab. Simalungun Hataran - Simalungun

2. CDOB Kab. Pantai Barat Mendailing - Mendailing Natal

3. CDOB Provinsi Tapanuli Utara

4. CDOB Provinsi Kepulauan Nias - SUMUT

5. CDOB Provinsi Sumatera Tenggara - SUMUT

3). Provinsi Sumatera Barat

1. CDOB Kab. Renah Indojati - Pesisir Selatan

4). Provinsi Riau

1. CDOB Kab. Indra Giri Selatan - Indragiri

2. CDOB Kota Puri - Kab. Bengkalis

3. CDOB Kab. Gunung Sahilan Darussalam - Kab. Kampar

4. CDOB Kab. Indragiri Utara - Indragiri Hilir

5. CDOB Kab. Roka Darussalam - Roka Hulu

5). Provinsi Kepulauan Riau

1. CDOB Kab. Kepulauan Natuna Selatan - Kepulauan Natuna

2. CDOB Kab.  Natuna Barat - Kepulauan Natuna

3. CDOB Kab. Kepulauan Kundur - Karimun

6). Provinsi Jambi

1. CDOB Kab. Tabir Raya - Merangin

2. CDOB Kab.  Muara Bungo - Kab. Bungo

3. CDOB Kab. Kerinci Ilir - Kerinci

7). Provinsi Bengkulu

1. CDOB Kab. Lembak - Rejang Lebong

8). Provinsi Sumatera Selatan

1. CDOB Kab. Kikim Are - Kab. Lahat

2. CDOB Kab. Pantai Timur - Ogan Komering Ilir

3. CDOB Kab. Banyuasin Timur - Banyuasin

4. CDOB Kab. Musi Banyuasin Timur - Musi Banyuasin

5. CDOB Kab. Gelumbang - Kab. Muaraenim

6. CDOB Provinsi Sumatera Selatan Barat - SUMSEL

(rel)