DIALEKSIS.COM | Jakarta- Sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 81 Tahun 2018, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian ATR/BPN Tahun 2018.

Ketua Panitia Seleksi CPNS Kementerian ATR/BPN Tahun 2018, Himawan Arif Sugoto, dalam pengumumannya tanggal 18 September 2018 menyebutkan, ada 1.700 formasi yang dibuka dalam penerimaan CPNS tahun 2018 ini.

"Yang terbanyak adalah untuk Petugas Ukur 369 formasi, Analis Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah 328 formasi, Pengelola Sistem dan Jaringan 332 formasi, Analis Sengketa Pertanahan 330, dan Analis Permohonan Hak Tanah dan Penggunaan Tanah 318," ungkap Himawan.

Formasi lainnya yang dibuka adalah: Analis Hukum (10), Analis Bimtek dan Bantek (10), Analis Konsolidasi Tanah (3), dan Analis Sengketa dan Konflik Ruang Tanah (2).

Adapun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan sebagian besar adalah lulusan Strata Satu (S1) Ilmu Hukum, S1 Planologi, Tehnik Geodesi, Tehnik Geomatika, Administrasi Negara, Administrasi Publik, Diploma Satu (D1) Pengukuran dan Pemetaan Kadastral, dan Diploma Tiga (D3) Tehnik Informatika; Ilmu Komputer; Manajemen Informatika; dan Sistem Informasi.

Berbeda dengan instansi-instansi lainnya, dalam perekrutan CPNS ini Kementerian ATR/BPN memberikan syarat bersedia mengabdi pada satuan kerja yang ditentukan untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 10 tahun.

"Pendaftaran pelamar dilakukan secara online melalui http://sscn.bkn.go.id mulai 26 September-7 Oktober 2018," tulis Ketua Pansel CPNS Kementerian ATR/BPN itu. (seskab)