917,41 Ribu Wisman Kunjungi Indonesia, Didominasi Malaysia, Singapura dan Australia
Font: Ukuran: - +
Sandiaga Salahuddin Uno dalam paparannya di kegiatan "The Weekly Brief With Sandi Uno", Rabu (3/1/2024), mengungkapkan berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2023 sebesar 917,41 ribu. [Foto: Humas Kemenparekraf]
DIALEKSIS.COM | Nasional - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia meningkat hingga 110,86 persen untuk periode Januari hingga November 2023 dibanding tahun lalu.
Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2023 sebesar 917,41 ribu.
"Kunjungan wisman ini (November) menggenapkan total kunjungan pada Januari hingga November 2023 sebesar 10,41 juta atau meningkat 110,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Menparekraf Sandiaga, Rabu (3/1/2024).
Nilai tersebut setara dengan 173,49 persen target batas bawah atau 122,46 persen target batas atas target kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2023.
"Dominasi kunjungan wisman untuk November 2023 berasal dari Malaysia, Singapura, dan Australia," ujar Menparekraf Sandiaga.
Sementara untuk wisatawan nusantara, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan pada November 2023 jumlah pergerakan wisnus mencapai 60,33 juta perjalanan atau meningkat 12,02 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.
Provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi perjalanan wisnus, baik berdasarkan provinsi asal maupun tujuan. Sebesar 74,25 persen perjalanan wisnus berasal dari Pulau Jawa. Pada November 2023, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi asal dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, sementara provinsi tujuan utama wisnus tercatat di Jawa Timur.
Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnus dari Januari – November 2023 mencapai 749,11 juta perjalanan.
"Jadi kalau dilihat secara akumulatif, jumlah pergerakan wisnus telah mencapai hampir 750 juta perjalanan atau meningkat 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Jadi kita sudah berada di atas base sebelum pandemi," ujar Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf kemudian mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus bersama-sama mendorong pergerakan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja dengan mengedepankan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan sebagai cita-cita bersama. [*]