AHY Sebut Upaya Pengusungan 3 Periode Presiden Merupakan Penghianat Konstitusi
Font: Ukuran: - +
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyitir ucapan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut bahwa upaya untuk memperpanjang masa jabatan presiden merupakan tindakan yang menabrak konstitusi.
"Bukan saja sampai tiga tahun, seperti wacana yang disampaikan para pengusung wacana tersebut, namun perpanjangan jabatan presiden untuk sehari sekalipun tanpa dipilih oleh rakyat akan tetap melanggar konstitusi," ucapnya di hadapan SBY dan para kader dalam acara buka bersama Partai Demokrat di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu 917/4/2022).
Dia menyebut bahwa wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden merupakan usulan yang tidak masuk akal. Dia tak habis pikir dengan sejumlah dalil yang disampaikan para pengusung wacana tersebut.
Menurutnya, meski UUD 45 bukan kitab suci, tapi dia menilai para pengusung wacana penundaan pemilu adalah pada pengkhianat reformasi.
Dia khawatir, usulan amendemen UUD hanya akan membuka kotak pandora, yang bisa saja berpotensi menambah wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga bahkan sampai empat periode. (CNN Ind)