Anies Baswedan Hadiri HUT Demokrat ke-21 di Jakarta: Siap untuk 2024?
Font: Ukuran: - +
[Foto: Tiara Aliya-detikcom]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-21 Demokrat yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, Anies menyatakan bahwa 21 tahun bukanlah perjalanan yang sebentar untuk sebuah partai.
“21 thn perjalanan itu bukan perjanan yang singkat bagi sebuah partai. Alhamdulilah konsolidasinya mantap,” sebutnya, dalam sambutannya, Jumat malam.
Usai melontarkan pujiannya, Anies lantas mengungkapkan pertanyaan yang bersayap. “Jadi, siap untuk 24?” tanya Anies. Tidak diketahui apakah yang dimaksud Anies adalah ulang tahun yang ke-24 atau pemilihan umum di 2024.
Bersama AHY Pertanyaan itu disambut meriah oleh para kader DPD Demokrat DKI Jakarta. Bahkan, ada kader yang meneriakkan nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan nama Anies. “Anies-AHY,” teriak para kader. Anies lalu menyampaikan harapannya untuk DPD Demokrat DKI Jakarta.
Salah satunya, yaitu DPD Demokrat DKI diharapkan dapat menjaga konsolidasi di Ibu Kota. “Teman-teman, selamat ulang tahun, jaga staminanya, jaga konsolidasinya,” tutur Anies.
Untuk diketahui, Anies tiba di kantor DPD itu sekitar pukul 20.00 WIB. Dia lalu menuliskan harapannya untuk Demokrat di sebuah banner yang terpampang di depan kantor itu.
“Teruslah jadi pemancar jernih aspirasi rakyat Jakarta, yang konsisten dengan idealisme nasionalis religius,” tulis Gubernur DKI Jakarta. Dia membubuhi tanda tangan di bawah tulisan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didorong untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bersama dengan Anies Baswedan.
Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyampaikan, munculnya nama Anies sebagai pendamping AHY merupakan aspirasi warga DKI Jakarta.
“(Nama Anies muncul berdasarkan) aspirasi masyarakat, DKI Jakarta ya. Kalau di Jawa Tengah beda lagi,” sebut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.
“Kalau saya kan bagaimana memenangkan DKI dan seluruh potensi yang ada, termasuk wacana koalisi. Saya harus cari yang peluangnya kira-kira besar,” imbuh Mujiyono. [Kompas]