Selasa, 05 Agustus 2025
Beranda / Berita / Nasional / ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program Sosial dan Lingkungan

ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program Sosial dan Lingkungan

Senin, 04 Agustus 2025 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan bahwa program TJSL bukan hanya kewajiban perusahaan, melainkan bagian dari peran strategis BUMN dalam pembangunan nasional. [Foto: net via kedaipena.com]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya sebagai BUMN yang berpihak pada rakyat melalui realisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sepanjang tahun 2024. Total dana yang telah disalurkan mencapai Rp 8,1 miliar, dengan fokus utama pada program berkelanjutan yang menyentuh langsung masyarakat dan lingkungan.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan bahwa program TJSL bukan hanya kewajiban perusahaan, melainkan bagian dari peran strategis BUMN dalam pembangunan nasional.

“ASDP memiliki tanggung jawab moral dan strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan lingkungan. TJSL kami arahkan pada hal-hal yang berdampak langsung, nyata, dan terukur bagi publik,” kata Heru dalam pernyataan resmi yang diterima pada Senin (4/8/2025).

Dari total anggaran TJSL, dana paling besar diserap oleh pilar lingkungan sebesar Rp 4 miliar, disusul pilar sosial Rp 3,1 miliar, dan pilar ekonomi Rp 943 juta. Komposisi ini, menurut Heru, mencerminkan komitmen ASDP terhadap agenda pembangunan hijau dan sosial, selaras dengan arah kebijakan Kementerian BUMN dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kurangi Emisi 123 Ribu Ton CO₂e

Di sektor lingkungan, ASDP mencatat sejumlah capaian penting. Sepanjang 2024, perusahaan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 123.093 ton CO₂e, serta melakukan rehabilitasi ekosistem pesisir lewat penanaman mangrove dan terumbu karang di berbagai wilayah operasional.

Tak hanya itu, ASDP juga meluncurkan program inovatif pengelolaan limbah plastik berbasis publik lewat Reverse Vending Machine (RVM), bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN. Hasilnya, terkumpul 1,72 ton sampah plastik atau sekitar 92.334 botol, yang berhasil menyelamatkan sekitar 1.458 m² ruang lingkungan dan menekan emisi karbon hingga 9.000 kilogram.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah kecil yang kami lakukan, termasuk dalam pengelolaan sampah, bisa menjadi bagian dari solusi nasional dalam menghadapi krisis iklim,” kata Heru.

Dorong UMKM Naik Kelas

Tak hanya di bidang lingkungan, ASDP juga menaruh perhatian besar terhadap pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil. Program pelatihan, pendampingan hukum, hingga fasilitasi penerbitan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk UMKM telah dilakukan, termasuk di wilayah seperti Banyuwangi.

ASDP bahkan meluncurkan Vending Machine UMKM, sebuah kanal pemasaran digital yang mempermudah distribusi produk mitra binaan ke konsumen.

“Kami ingin UMKM bisa naik kelas dan bersaing secara global, tidak hanya melalui pelatihan tapi juga dengan dukungan teknologi dan perlindungan hukum,” jelas Heru.

Heru menambahkan, keberhasilan TJSL bukan dilihat dari besar kecilnya dana, tapi dari luasnya dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat dan lingkungan.

“Kami percaya bahwa keberhasilan korporasi tidak hanya soal profit, tetapi juga seberapa besar kontribusinya dalam membangun peradaban. TJSL adalah wajah humanis ASDP sebagai BUMN yang hadir untuk rakyat,” pungkasnya. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI