Bahlil Beberkan Banyak Pengusaha Tak Taat Aturan ke Jokowi
Font: Ukuran: - +
Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia [Twitter @bahlillahadalia]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal tingkah laku pengusaha di Indonesia. Ia menyebut beberapa pelaku usaha melakukan 'pencak silat' atau tak mengikuti aturan pemerintah.
"Selama ini pencak silatnya terlalu banyak ini pengusaha. Ada pengusaha baik, namun ada pengusaha yang harus dikasih pembinaan," ucap Bahlil dalam Penandatanganan Komitmen PMA dan PMDN dengan UMKM, Senin (18/1).
Bahlil menyatakan masih ada beberapa pengusaha yang enggan bekerja sama dengan pelaku usaha di daerah. Padahal, investasi juga harus masuk ke daerah-daerah agar ada pertumbuhan ekonomi merata di seluruh wilayah.
"Ini jujur ngeri-ngeri sedap dengan kebijakan ini karena kami akan melayani pengusahanya. Namun pengusaha harus mengerti harus melibatkan anak daerah," jelas Bahlil.
Bahlil menegaskan kini tak ada lagi investasi yang masuk ke Indonesia tanpa melibatkan pengusaha daerah. Selain itu, pengusaha besar juga harus melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Arahan Pak Menko Maritim dan Investasi (Luhut Binsar Panjaitan), beliau katakan bahwa tidak boleh pengusaha mengatur negara. Negara yang mengatur usaha. Kami akan melakukan komunikasi yang baik libatkan teman-teman daerah," ucap Bahlil.
Ia juga meminta kepada seluruh gubernur dan walikota agar selalu melibatkan pelaku UMKM jika ada investasi yang masuk ke daerah. Pasalnya, UMKM juga berperan penting dalam mendorong perekonomian dalam negeri.
"UMKM telah memainkan perannya dalam mengeluarkan Indonesia dari krisis ekonomi 1998," pungkas Bahlil. (CNN Indonesia)