kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Banda Aceh dan Sabang, Top Ten Kota Rendah Toleransi

Banda Aceh dan Sabang, Top Ten Kota Rendah Toleransi

Sabtu, 08 Desember 2018 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Hasil penilaian Indeks Kota Toleran (IKT) 2018 terhadap 94 kota se-Indonesia yang dilaksanakan oleh Setara Institute dalam hal isu promosi dan praktik toleransi yang dilakukan oleh pemerintah-pemerintah kota. Hasil IKT berupa kota dengan toleransi tertinggi dan kota toleransi rendah.

SETARA Institute menobatkan 10 kota di Indonesia sebagai kota paling toleran. Kota Singkawang berada di urutan pertama untuk Kota Paling Toleransi se-Indonesia ini dengan skor tertinggi 6,513 dengan menggunakan skala 1-7. Diikuti peringkat kedua hingga kesepuluh sebagai berikut: Salatiga, Pematang Siantar, Manado, Ambon, Bekasi, Kupang, Tomohon, Binjai, dan Surabaya.

Dibandingkan dengan IKT 2017, terjadi perubahan yang signifikan pada kelompok kota yang masuk top ten kota dengan toleransi tinggi. Masuknya Kota Ambon, Bekasi, Kupang, Tomohon dan Surabaya merupakan fenomena baru. Artinya, 50% peringkat teratas adalah wajah baru. Kota-kota tersebut menggeser Tual, Kotamobagu, Palu, Tebingtinggi, dan Surakarta dari peringkat 10 besar teratas.

Kota Banda Aceh dan Sabang masuk dalam Top ten kota rendah toleransi pada peringkat No. 2 dan 10 berdasarkan hasil IKT 2018. Berikut 10 kota rendah toleransi:

1.    Sabang (3,757)

2.    Medan (3,710)

3.    Makassar (3,637)

4.    Bogor (3,533)

5.    Depok (3,490)

6.    Padang (3,450)

7.    Cilegon (3,420)

8.    Jakarta (2,880)

9.    Banda Aceh (2,830)

10.    Tanjung Balai (2,817

Kota Sabang, Medan, dan Tanjung Balai merupakan wajah baru dalam top ten kota rendah toleransi tahun 2018 dibandingkan IKT tahun sebelumnya. Sedangkan Kota Banda Aceh masih menempati peringkat kedua, sama dengan tahun sebelumnya, sebagai kota dengan toleransi yang minim. (rel)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda