Beranda / Berita / Nasional / Begini Rencana Perampokan Rumah Dinas Walikota Blitar Santoso

Begini Rencana Perampokan Rumah Dinas Walikota Blitar Santoso

Minggu, 29 Januari 2023 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Terdakwa Wali Kota Blitar nonaktif, Muhammad Samanhudi Anwar seusai menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis, 1 November 2018. Muhammad Samanhudi Anwar menjadi terdakwa terkait kasus menerima suap sebesar Rp1.5 miliar untuk memenangkan proyek-proyek infrastruktur di Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar. [Foto: Antara]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Samanhudi Anwar, bekas Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar yang pernah dipidana dalam kasus suap, ditahan Polda jatim. Dia dianggap merancang perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso pada Desember lalu. 

Samanhudi Anwar ditahan di Rutan Sidoarjo, Jatim, bersama lima tersangka lainnya.

Dilansir dari Antara, perencanaan perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar itu diawali pada Agustus 2020 sampai Februari 2021.

Pada saat itu tersangka N dan A tengah menjalani hukuman pidana di Lapas Sragen, Jawa Tengah. Mereka pun bertemu dengan Samanhudi Anwar di sana.

Samanhudi memberikan informasi kondisi Rumah Dinas Wali Kota Blitar, yang ditinggali wali kota baru penggantinya yaitu Santoso.

"Selanjutnya, N dan lima orang itu melakukan pencurian dengan kekerasan atau curas (di Rumah Dinas Wali Kota Blitar) pada Desember 2022," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto di Surabaya pada Jumat lalu, 27 Januari 2023.

Maka Samanhudi Anwar dituduh membantu melakukan tindak pidana pencurian dengan ancaman Pasal 365 Jo Pasal 56 KUHP.

Dia pernah dijerat KPK dalam kasus suap pada 2018. Dia divonis penjara oleh Pengadilan Tipikor dengan menjalani hukuman 4 tahun 4 bulan.

Samanhudi baru bebas dari penjara beberapa bulan lalu.

Totok menyatakan Samanhudi Anwar tidak mendapatkan bagian dari hasil perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Tapi dialah yang memberikan informasi detail mengenai kondisi dan keamanan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jatim.

Meski begitu, polisi masih mengusut dugaan Samanhudi Anwar yang mendanai perampokan tersebut.

Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono menuturkan Samanhudi Anwar bersikap kooperatif pada saat ditangkap di luar rumahnya. Ketika itu, dia sedang duduk-duduk.

"Dia diringkus bersama rekannya saat kami datangi. Keduanya bersikap kooperatif," ujar Lintar.

Samanhudi sudah membantah dendam kepada Santoso sehingga mengatur perampokan.

"Balas dendam, kan dalam pilkada bukan dalam hal ini. Dalam Pilkada 2024," ujar Samanhudi Anwar.(Tempo)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda