BEI targetkan aturan IPO tambang rampung di Semester I-2019
Font: Ukuran: - +
Bursa Efek Indonesia. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memprioritaskan peraturan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) di sektor tambang mineral batu bara dan migas pada di semester I-2019. Target ini mundur dari rencana sebelumnya di akhir tahun 2018.
"Kita sudah ketemu asosiasi termasuk para pelaku. Sudah Forum Group Discussion (FGD), sudah selesai. Kita dalam tahapan penyusunan draft perubahan peraturan," tutur Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Gedung BEI, Senin (5/11).
Nyoman menambahkan, nantinya perusahaan di industri tambang mineral dan batu bara serta minyak dan gas (migas) dapat melakukan IPO meski masih dalam tahap eksplorasi.
"Kita juga sudah bertemu dengan SKK migas. Karena untuk tambang karakteristiknya berbeda, kita ketemu dengan pihak yang berbeda. Sudah FGD dua-duanya," jelasnya.
Nyoman pun menargetkan, pada semester I-2019, dapat diimplementasikan aturan kemudahan IPO bagi perusahaan tambang tersebut.
"Ya tahun depan mudah-mudahan, kita harapkan semester I, tentu ada prioritasnya. Tambang dulu yang batu bara dan mineral, kemudian berdekatan dengan itu Migas. Kemudian plantation terus Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE)," tandasnya. Merdeka.com