Bhayangkara Fun Walk di Monas, Kapolri Suarakan Pemilu 2024 Damai
Font: Ukuran: - +
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar fun walk bersama dengan lintas elemen sambut Hari Bhayangkara ke-77. [Foto: Humas Polri]
DIALEKSIS.COM | Nasional - Polri menggelar acara Bhayangkara Fun Walk di Monas, Jakarta Pusat dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77. Dalam kegiatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut suarakan Pemilu 2024 damai.
“Harapan kita tentunya dengan semangat kebersamaan dengan semangat persatuan yang ada, kita bisa betul-betul menjaga agar Pemilu yang kita laksanakan pada tahun 2024 betul-betul bisa berjalan dengan damai,” kata Sigit di acara Bhayangkara Fun Walk, Monas, Jakarta, Minggu (25/6/2023).
Sigit mengatakan, Indonesia saat ini menjadi negara yang disegani baik di kawasan Asia ataupun negara lainnya. Dengan mewujudkan pemilu damai, hal tersebut bisa menjadi cara mempertahankan posisi Indonesia di mata dunia.
“Karena ini adalah modal yg sangat penting, Indonesia saat ini sudah ada di posisi yang sangat bagus, posisi kita sedang on the track, kita menjadi negara yg saat ini juga disegani baik di ASEAN, Asia atau negara-negara G20. Ini harus kita pertahankan,” kata dia.
“Kalau kita melaksanakan Pemilu dengan damai, tentunya kita bisa mewujudkan demokrasi kita yang matang. Dengan itu, tentunya, kita bisa memanfaatkan demografi yang susah dikembangkan,” imbuhnya.
Sigit mengatakan, perbedaan pendapat dalam memilih sosok pemimpin merupakan hal biasa dalam setiap pemilu. Namun perbedaan itu kata Sigit, jangan sampai menimbulkan polemik.
“Tentunya perbedaan pendapat itu selalu biasa. Karena memang di dalam pemilu, selalu ada perbedaan, selalu ada konflik, namun konflik ini tentunya harus dikelola. Sehingga kemudian, hasilnya pun juga betul-betul bisa mendapatkan pemimpin yang memang siap untuk mengantar Indonesia menuju Indonesia maju,” imbuhnya.
Dalam acara Bhayangkara Fun Walk tersebut turut hadir Menko Polhukam Mahfud Md, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dan jajaran lainnya.
Sekitar kurang lebih 10 ribu peserta mulai dari TNI-Polri hingga masyarakat turut serta dalam acara tersebut. Mereka berjalan santai dari Monas, menuju Bundaran HI dan kembali lagi ke Monas. [*]