Buntut Sinyal Dukungan ke Prabowo, PDIP Panggil Budiman Sudjatmiko
Font: Ukuran: - +
Budiman Sudjatmiko.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, memastikan pihaknya akan memanggil Budiman Sudjatmiko untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan Budiman buntut sinyal dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait pencalonan presiden.
"Ya (pemanggilan) awal Agustus," kata Komarudin saat dihubungi dikutip Kamis, (20/7/2023).
Komarudin mengatakan pemanggilan itu menegaskan bahwa semua kader PDIP harus diperlakukan sama ketika melenceng dari sikap partai. Padahal, PDIP sudah punya bakal calon presiden (capres) yakni Ganjar Pranowo.
"Bagaimana pun partai sudah mengumumkan resmi calon, kok Kader-kader partai masih coba lagi main akrobat sana sini dengan berbagai argumentasi? Itu kan nggak benar," ujar Komarudin.
Ia menuturkan kader tidak dibenarkan mendukung bakal capres dari poros lain meskipun tidak mengatasnamakan partai. Hal ini juga berkaca pada kasus politikus senior PDIP Effendi Simbolon yang dipanggil karena beri sinyal dukungan ke Prabowo.
"Tidak ada itu orang pribadi-pribadi. Begitu juga kemarin Pak Effendi Simbolon bilang pribadi, kita panggil juga kan?," ucap Komarudin.
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko memberikan sinyal mendukung pencalonan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Padahal PDIP sudah memiliki jagoan sendiri, yakni Ganjar Pranowo
Hal itu tampak dari pernyataan Budiman usai menemui Prabowo secara tertutup. Budiman menilai Prabowo layak memimpin Indonesia.
"Kapal Indonesia harus dikayuh oleh orang yang paham strategi, paham geopolitik, paham sejarah,' kata Budiman dalam konferensi pers di Rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7/2023).