DIALEKSIS.COM - Pelepasan ratusan orang peserta trail adventure dan senandung kopi Kahayya oleh bupati Bulukumba, AM. Sukri A. Sappewali, pada sekitar pukul 10.00 pagi kemarin, menandai pembukaan secara resmi  rangkaian awal kegiatan event Festival Phinisi Kesembilan tahun 2018.

Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, Muh. Ali Salleng, SH., M.Si menjelaskan, kegiatan trail adventure yang melibatkan kurang lebih dua ratus lima puluh orang peserta, dilepas secara resmi oleh bupati untuk selanjutnya peserta akan menyusuri route Bonto Nyelleng-Balibo-Anrihua-Garuttungan-BorongRappoa-Baturapa-Sapayya-Kindang-Tamaona-Tonrong-Campulaa-Parukku-Bontomanai.

Selain menyalurkan hobi olahraga extrem para trailler juga akan turut ambil bagian dalan season acara diskusi untuk membahas dan membicarakan strategi dalam mengatasi persoalan keterbatasan stock kopi Kahayya di tengah tingginya orderan konsumen dari luar daerah.

Seasson diskusi bertajuk Senandung Kopi Kahayaa yang dibuka langsung oleh Bupati Bulukumba AM. Sukri A. Sappewali juga bertujuan untuk memperekenalkan dan memprromosikan produk kopi Kahayya yang terdiri dari kemasan kopi arabika dan robusta, sebagai salah satu produk lokal kebanggaan kota Bulukumba.

Sejumlah rangkaian kegiatan hiburan juga telah dipersiapkan panitia untuk memeriahkan rangkaian acara senandung kopi Kahayya, salah satunya, tertuang lewat kehadiran, Disk Joki, (DJ) Maya Yulanda BeatJunk dan Dj Adelia.

Muh Ali Salleng berharap, kegiatan trail adventure dan senandung kopi Kahayya sekaligus akan tercipta menjadi media dan wahana promosi potensi wisata Desa Kahayya mulai dari lokasi danau yang terletak pada ketinggian 1.600 mdpl sampai kepada kawasan perkebunan cengkeh, karet, serta panorama lereng perbukitan hijau nan asri yang menjadi inspirasi awal pemberian nama ‘negeri’ berselimut kabut untuk kawasan Desa Kahayya.

Kutipan testimoni ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba, Muh. Ali Salleng dalam perjalanan liputan bersama wartawan menuju Desa Kahayya, Kecamatan Kindang pada hari Minggu, (09/09) pagi. (rel)