kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Cegah Dampak Corona, Kartu Prakerja Jadi Rp 1 Juta per Bulan

Cegah Dampak Corona, Kartu Prakerja Jadi Rp 1 Juta per Bulan

Rabu, 25 Maret 2020 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Presiden Joko Widodo [Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengerek jumlah insentif bagi penerima kartu prakerja menjadi Rp 1 juta per bulan dari sebelumnya yang hanya Rp 650 ribu per bulan. 

Keputusan ini diberlakukan selama empat bulan guna memitigasi dampak penyebaran virus corona terhadap pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Peserta kartu prakerja diberikan honor insentif Rp1 juta per bulan selama tiga sampai empat bulan," ungkap Jokowi, dikutip Rabu (25/3/2020).

Sementara, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan penerima kartu prakerja akan diberikan insentif sebesar Rp 1 juta selama empat bulan. Artinya, alokasi dana yang disiapkan untuk masing-masing peserta sebesar Rp 4 juta.

"Mempertimbangkan kondisi saat ini, pemerintah melakukan penyesuaian terhadap program kartu prakerja yaitu difokuskan bagi pekerja yang terkena PHK di sektor informal dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akibat dampak virus corona," papar Susiwijono.

Berlaku 4 Bulan

Selain insentif, penerima kartu prakerja juga mendapatkan fasilitas pelatihan online dengan biaya yang ditanggung pemerintah sebesar Rp 1 juta. Dalam hal ini, fasilitas biaya pelatihan yang diberikan lebih rendah dari skema awal yang sebesar Rp 5 juta.

"Skema ini hanya berlaku selama 4 bulan untuk memitigasi dampak virus corona yang mengakibatkan banyak pekerja terkena PHK karena menurunnya omzet dan usaha di tempat mereka bekerja," kata Susiwijono.

Kendati honor insentif dinaikkan, Susiwijono memastikan anggaran untuk program kartu prakerja tetap Rp10 triliun. Menurutnya, pemerintah belum akan mengubah alokasi dana untuk program tersebut karena perubahan skema hanya berlangsung empat bulan.

"Masih tetap Rp 10 triliun," imbuh Susiwijono.

Jika kasus virus corona sudah mereda, Susiwijono menyatakan pemerintah akan mengembalikan skema program kartu prakerja seperti semula. Artinya, penerima program itu hanya akan mendapatkan honor insentif sebesar Rp650 ribu per bulan dan biaya pelatihan Rp 5 juta.

"Bila kondisi dan situasi sudah kembali normal, maka skema yang digunakan program kartu prakerja adalah skema awal yaitu dengan total insentif Rp650 ribu dan biaya pelatihan Rp5 juta," jelas Susiwijono.

Sebagai informasi, jumlah pasien positif yang terinfeksi virus corona bertambah menjadi 686 orang hingga Selasa (24/3/2020). Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 55 orang dan jumlah yang sembuh 30 orang. (CNN Indonesia)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda