Cegah Hoaks Pemilu 2024 Meningkat, Kominfo Ajak Penyuluh Informasi Publik Ambil Peran
Font: Ukuran: - +
Direktur TKKKP Ditjen IKP Kementerian Kominfo Hasyim Gautama. [Foto: Humas Kominfo/Sina]
DIALEKSIS.COM | Nasional - Penyuluh Informasi Publik (PIP) memiliki peran penting dan strategis dalam menyambut Pemilihan Umum Serentak 2024.
“PIP memiliki peran penting dalam meningkatkan awareness masyarakat untuk senantiasa waspada dan berupaya untuk mengantisipasi berbagai informasi atau konten bermuatan hoaks jelang Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024,” ujar Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Hasyim Gautama, melansir laman resmi Kominfo, Minggu (11/6/2023).
Menurut Hasyim, kewaspadaan dan kemampuan mengenali dan memilah informasi hoaks akan membuat masyarakat terhindari dari kesesatan bahkan keengganan berpartisipasi dalam pemilihan.
“Kita tahu hoaks juga dapat merusak kondusivitas di tengah masyarakat. Perbedaan pandangan politik merupakan hal yang biasa. Adanya perbedaan pendapat dan perspektif yang beragam kiranya dapat disikapi dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” tegasnya.
Oleh karena itu, Direktur TKKKP Ditjen IKP Kementerian Kominfo mengajak seluruh PIP mengambil peran dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arti penting penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
“Termasuk bagaimana menggunakan hak suara dengan benar, menggugah kesadaran masyarakat agar mau menggunakan haknya sebagai pemilih. Dan PIP dapat membantu masyarakat untuk mengetahui tentang agenda Pemilu, bagaimana rangkaian prosesnya serta informasi teknis lainnya yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat,” ungkapnya.
Hasyim mendorong PIP dapat memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memperluas penyebaran informasi. Lalu yang terakhir dan paling penting adalah jangan lupa untuk melaporkan kegiatan tersebut sebagai capaian kinerja PIP melalui SIPIP, sebagai bukti bahwa PIP telah aktif membantu pemerintah dalam menyosialisasikan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. [*]