Dalam 7 Minggu, Pemerintah Targetkan 50 Juta Suntikan Vaksin
Font: Ukuran: - +
Jubir pemerintah Reisa Broto Asmoro. [Foto: Muchlis - Biro Pers]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyebut pemerintah menargetkan program vaksinasi virus corona (Covid-19) terhadap 50 juta orang dalam waktu tujuh pekan dari akhir Agustus 2021.
Reisa mengatakan, target itu akan tercapai lantaran Indonesia sudah mendatangkan 190.072.080 vaksin covid-19 di Indonesia. Pemerintah telah mengamankan komitmen untuk mendatangkan total sekitar 425 juta dosis vaksin yang digunakan untuk sasaran 208.265.720 penduduk Indonesia berusia di atas 12 tahun.
Reisa merinci, Indonesia saat ini sudah kedatangan 144.700.280 vaksin bulk atau bahan baku dari Sinovac. Kemudian 13 juta vaksin jadi Sinovac, 16.121.640 dosis vaksin AstraZeneca, 8.250.000 vaksin Sinopharm, dan 8.000.160 dosis vaksin Moderna.
Pemerintah untuk sementara ini menetapkan lima merek vaksin, yakni vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Novavax akan dipakai dalam program vaksinasi nasional. Sementara untuk vaksin Gotong Royong sejauh ini merek vaksin yang akan dipakai Sinopharm.
Kemenkes per Rabu (18/08/2021) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 55.192.494 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 29.403.345 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Itu artinya, kata Reisa, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 26,5 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 14,12 persen. (CNN Ind)