Kapten Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan AMIN Aceh, Ghufran Zainal Abidin. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kapten Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan AMIN Aceh, Ghufran Zainal Abidin, mengatakan debat Capres dan Cawapres tidak semata mata menjadi indikator terhadap kemenangan Pilpres akan datang.

Debat itu, kata dia, hanya sebagian dari pada pengenalan calon Presiden dan wakil Presiden ke masyarakat.  

“Debat bukan acara saling menjatuhkan sesama para pendukung, tetapi dari setiap debat kita harap adanya pendidikan politik yang diterima publik untuk menentukan pilihannya,” kata Ghufran kepada Dialeksis.com, Selasa (9/1/2024). 

Ghufran menyampaikan bahwa debat Capres itu menjadi bagian sosialisasi program-program kerja setiap paslon. 

Namun terpenting bagi Ghufran, pesan-pesan yang disampaikan dalam debat itu benar-benar dipahami setiap masyarakat hingga perkampungan.

“Isi debat itu harus dimengerti dan dipahami semua masyarakat, karena masih banyak rakyat kita yang kelas bawah tanpa pendidikan formal pasti tidak mengerti istilah-istilah yang terlalu tinggi,” katanya. 

Untuk itu, kata dia, debat tidak bisa dijadikan indikator utama untuk kemenangan di Pilpres mendatang. Makanya, tim pemenangan tetap bekerja serius untuk mengajak masyarakat memilih dengan cerdas.