Dirjen Bimas Islam: Kurban Pengikis Sifat Loba dan Rakus
Font: Ukuran: - +
Jamaah shalat Idul Adha 1439 hijriah sedang mendengarkan khutbah di masjid Istiqlal (foto: Benny/kemenag)
DIALEKSIS.COM | Jakarta --- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Muhammadiyah Amin memberi makna Hari Raya Idul Adha yang dikenal juga sebagai hari raya kurban sebagai upaya mengikis sifat-sifat loba dan rakus yang ada pada diri manusia.
"Makna kurban bagi saya adalah mengikis sifat loba dan rakus," kata Muhammadiyah Amin usai shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/08).
Muhammadiyah Amin melaporkan, pada Idul Adha 1439 Hijriyah ini, masjid Istiqlal dapat menghimpun hewan kurban sebanyak 26 ekor sapi dan 17 ekor kambing. Kesemua hewan kurban yang ada, akan disembilih hari ini, sampai malam hari. Karena alasan keamanan, panitia tidak membagikan hewan kurban di Masjid Istiqlal. Daging akan dibagikan langsung kepada anak-anak yatim piatu dan panti-panti asuhan se-Jabodetabek.
"Demi menjaga keamanan, panitia kurban Masjid Istiqlal akan menghantarkan semua hewan kurban secara langsung kepada anak-anak yatim/piatu dan panti asuhan se-Jabodetabek," tegas Muhammadiyah Amin.
Dijelaskan Muhammadiyah Amin, shalat Idul Adha 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal sangat semarak. Ini juga terlihat dari ribuan jemaah yang berkumpul di dalam hingga luar masjid. Tidak hanya didominasi kaum tua, kalangan paruh baya hingga anak-anak juga berduyun-duyun menghampiri Masjid Istiqlal untuk mendapat tempat terbaik menunaikan shalat Idul Adha.
Shalat Idul Adha 1439 Hijriah, selain dihadiri Wapres Jusuf Kalla, juga tampak sejumlah pimpinan lembaga pemerintah, menteri kabinet kerja. Tampak juga Istri Wapres Musfida Jusuf Kalla dan Istri Menteri Agama Trisna Willy Lukman Hakim Saifuddin. (kemenag)