DPR Pastikan Pilkada Serentak 2020 Dilakukan Secara Langsung
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta – Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia memastikan bahwa pelaksaan Pilkada serentak 2020 akan tetap melalui mekanisme pemungutan suara secara langsung.
Hal ini ditegaskannya menyusul wacana Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang berencana ingin mengevaluasi Pilkada secara langsung.
"Tetap yang sekrang karena 2020 kan sudah running tahapannya sudah berjalan," ungkap Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Bukan tak sepakat dengan usulan Mendagri Tito, namun kata Doli Komisi II DPR mengakui memang penyelengaraan Pilkada secara langsung perlu dievaluasi. Tetapi terlebih dahulu melewati tahapan-tahapan.
"Soal mau seperti apa nanti ya kita belum bisa mengambil kesimpulannya sekarang karena kan baru mau mengevaluasinya. Oleh karena itu saya mengkoreksi sebetulnya kalau kita sepakat kemarin juga Kementerian Dalam Negeri sepakat untuk melakukan evaluasi ya kita lakukan evaluasinya dulu, baru kita bisa mengambil kesimpulan mau ke mana," tutur Doli.
Dari hasil evaluasi itu, sambung Doli, baru akan diterapkan dalam penyelenggaraan Pilkada periode berikutnya apakah tetap secara langsung dengan dipilih masyarakat, atau dipilih melalui wakil rakyat di DPRD masing-masing wilayah.
"Apapun nanti hasil evaluasi itu nanti akan berlaku di Pilkada berikutnya kalau yang sekarang sudah gak mungkin," tukas Doli.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan maksud pernyataannya ihwal evaluasi Pilkada secara langsung. Menurutnya evaluasi Pilkada secara langsung bukan berarti dikembalikan kepada DPRD untuk menentukan kepala daerahnya.
"Usulan agar dikembalikkan kepada DPRD setempat, ini saya sendiri menyampaikan, tapi tidak pernah menyampaikan untuk tidak pernah kembali kepada DPRD ini saya klarifikasi pak," ungkap Tito saat rapat dengan Komisi I DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 18 Novemver 2019. (Im/okezone)