Duet Anies-AHY Bersaing Ketat di 2024
Font: Ukuran: - +
Anies-AHY. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan persaingan ketat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan terjadi jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berduet dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, berhadapan dengan duet Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Adapun Persaingan ketat juga akan terjadi jika Prabowo-Puan berhadapan dengan duet Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Hasil itu diperoleh dari survei yang dilakukan SMRC terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling terhadap warga negara yang sudah memiliki hak pilih pada 13 hingga 20 Maret 2022.
Response rate survei sebesar 1.027 atau 84 persen yang kemudian dianalisis. Sementara itu, margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan duet Prabowo-Puan menang dengan selisih sekitar 3 persen bila berhadapan dengan duet Anies-AHY.
"Prabowo-Puan mendapatkan 41 persen, Anies-AHY 37,9 persen. Ada 21 persen yang belum menentukan pilihan," sebutnya.
Dia berkata, suara antara duet Prabowo-Puan dan Anies-AHY seimbang karena selisihnya di bawah margin of error. Dukungan pada dua pasangan ini secara statistik tidak berbeda secara signifikan," ujar Saiful.
Lanjutnya, duet Prabowo-Puan akan kalah bila berhadapan dengan Ganjar-Airlangga dengan selisih suara 1 persen. Menurutnya, Prabowo-Puan didukung 39,3 persen, sementara dukungan pada Ganjar-Airlangga 40,3 persen suara.
Namun, Saiful bilang, masih ada 20,5 persen yang belum menentukan pilihan dalam simulasi tersebut.
Saiful menambahkan, hasil survei pihaknya memperlihatkan bahwa pasangan yang akan keluar sebagai pemenang di Pilpres 2024 belum bisa diperkirakan hingga saat ini.
Menurutnya, Prabowo kemungkinan menaikkan suara lebih berat dibanding Ganjar atau Anies.
Sebelumnya dalam survei yang dirilis Parameter Politik dan Politika Research Consulting beberapa bulan lalu, Ganjar tercatat sebagai kandidat terfavorit.
Ganjar menempati posisi pertama dengan skor 7,51. Anies Baswedan berada di posisi kedua dengan skor 7,32. Sementara itu, posisi ketiga ditempati Sandiaga Salahuddin Uno dengan skor 7,2.
Nama-nama lainnya adalah Ridwan Kamil (7,14), Erick Thohir (6,88), Prabowo Subianto (6,85), Andika Perkasa (6,69), Muhaimin Iskandar (6,54), Airlangga Hartarto (6,41), Agus Harimurti Yudhoyono (6,31), dan Puan Maharani (5,8). (CNN Ind)