Ilustrasi gempa bumi (Foto: Ilustrasi/Net)

DIALEKSIS.COM | Nasional - Indonesia merupakan negara paling rawan terjadi gempa bumi di dunia, setelah Jepang. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Terbaru, gempa bumi terjadi di Maluku Tenggara Barat dengan magnitudo sebesar 7,9. Akibat besarnya gempa, BMKG pun mengeluarkan peringatan dini tsunami pada Selasa (10/1/2023) pukul 00:47:34 WIB. Gempa ini pun terasa hingga Papua dan NTT.

Sebelumnya, gempa bumi yang memilukan terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 lalu yang menyisakan duka mendalam. Gempa yang tercatat bermagnitudo 5,6 ini menelan nyawa lebih dari 329 orang. Bencana di Cianjur merupakan satu dari serangkaian kejadian gempa bumi di Tanah Air.

Peristiwa gempa bumi di Indonesia terjadi mulai dari skala kecil hingga besar. Berikut beberapa gempa bumi paling dahsyat yang pernah terjadi di Indonesia.

1. Gempa Aceh

Gempa bumi dahsyat di Indonesia terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004 pukul 07:58 WIB. Gempa bumi berkekuatan hingga 9,3 SR itu terjadi di dasar Samudera Hindia lepas pantai Sumatera. Gempa tersebut memicu gelombang tsunami dengan ketinggian 30 meter dan kecepatan 100 meter per detik atau 360 kilometer per jam.

Bencana gempa dan tsunami Aceh ini juga dirasakan dampaknya di sejumlah negara lainnya, seperti Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, Thailand, Myanmar, Malaysia, Somalia, dan lain-lain. Menyebabkan total 230.000 orang meninggal dunia, puluhan ribu orang hilang, serta puluhan ribu bangunan hancur terhempas oleh gelombang tsunami.

Di Indonesia, tercatat korban tewas sekitar 170.000 orang. Dampak gempa bumi dan gelombang tsunami Aceh ini memengaruhi rotasi bumi, memperpendek durasi satu hari selama 2,68 mikrodetik, sedikit mengubah bentuk planet manusia, dan menggeser Kutub Utara beberapa sentimeter.

Gempa bumi Aceh adalah gempa paling dahsyat di Indonesia dan menempati urutan ke-2 terdahsyat di dunia.

2. Gempa Nias

Setelah gempa tsunami di Aceh, Indonesia kembali mengalami gempa dengan kekuatan cukup besar. Gempa dahsyat terjadi di Sumatera, tepatnya di Pulau Nias, pada 28 Maret 2005 pukul 23.09 WIB. Pusat gempa berada di dasar Samudera Hindia dengan kekuatan hingga 8,6 SR. Peristiwa ini menyebabkan sekitar 1.300 orang meninggal dunia.

Dari getaran berkekuatan tinggi ini, efeknya juga dirasakan beberapa wilayah di Sumatera hingga Malaysia dan Thailand. Gempa bumi di Nias termasuk ke dalam 10 besar gempa terdahsyat di dunia.

3. Gempa Palu

Gempa bumi dahsyat lainnya terjadi di Palu, tepatnya di Donggala, Sulawesi Utara pada 28 September 2018 pukul 18.02 WITA. Jenis gempa yang terjadi adalah gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar Palu Koro. Gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw ini bahkan memicu terjadinya tsunami setinggi 5 meter di Palu. Akibat bencana, terdapat korban jiwa sebanyak 2.113 orang, 1.309 orang dilaporkan hilang, sementara 4.612 orang mengalami luka-luka.

4. Gempa Padang

Gempa bumi terdahsyat selanjutnya terjadi di lepas pantai barat laut Sumatera, pada 30 September 2009 pukul 17:16:10 WIB. Getaran gempa tersebut berkekuatan 7,6 SR dengan mencapai kedalaman sekitar 87 km dari permukaan. Menurut data pemerintah Sumatera Barat, tercatat 1.115 orang yang dinyatakan meninggal dunia, 2.329 orang luka-luka, kerusakan di 279.000 bangunan, serta 1.250.000 warga di kawasan setempat turut terdampak. Getaran bencana alam ini tidak hanya berdampak di wilayah Sumatera. Wilayah sebagian Pulau Jawa hingga Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura juga mengalami dampaknya.

5. Gempa Yogyakarta

Gempa bumi terdahsyat lainnya terjadi di Yogyakarta pada Sabtu pagi 27 Mei 2006. Gempa berkekuatan hingga 6,4 SR ini juga dirasakan di sebagian wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara, pusat gempa berada di Bantul, tepatnya di Sungai Opak, Dusun Potrobayan, Srihardono, Pundong. Bencana alam ini menelan korban jiwa sebanyak 6.234 orang meninggal, yang sebagian besar meninggal karena tertimpa bangunan yang runtuh akibat gempa. Selain ribuan korban jiwa, ribuan rumah warga mengalami kerusakan yang cukup serius. Gempa ini tidak menyebabkan bencana tsunami.

6. Gempa Pangandaran

Pada 17 Juli 2006 pukul 15.19 WIB, wilayah pantai selatan Pulau Jawa mengalami gempa bumi yang memicu gelombang tsunami. Gempa bumi di Pangandaran berpusat di Samudera Hindia lepas pantai Jawa Barat dan berkekuatan hingga 6,8 SR. Sementara, tsunami yang terjadi setinggi 5 meter menghancurkan rumah di pesisir selatan Jawa. Kejadian bencana ini menewaskan 668 orang, 65 orang hilang, sementara 9.299 orang luka-luka. [okezone.com]