Fenomena tanah bergerak terjadi di Sumbar
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Padang - Fenomena tanah bergerak terjadi di Dusun Karanganyar, Desa Santur, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Sumbar, Jumat (2/11) sekira pukul 05.00. Meski tidak ada korban jiwa, 16 rumah rusak.
"Tanah bergerak setelah hujan. 4 rumah dibongkar karena sudah rusak berat," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya @Sutopo_PN seperti dikutip merdeka.com.
Kini, bantuan dari Dinsos dan BNPB sudah berada di lokasi.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi usai cuaca ektrim hujan dengan intensitas tinggi mengguyur lokasi tersebut. Posisi perumahan di kemiringan sehingga terjadi Pergerakan tanah akibat infiltrasi air hujan ke dalam tanah, bangunan rumah banyak retak dan miring, lantai rumah amblas, saluran atau drainase dan jalan lingkungan retak-retak.
Jika saluran atau drainase yang retak tak segera diperbaiki, maka diperkirakan bakal ada pergerakan tanah susulan jika kembali diguyur curah hujan tinggi. Rumah warga pun terancam semakin rusak parah. (red)