Kawanan gajah merusak tanaman warga. Foto: Jamal Pangwa

DIALEKSIS.COM | Aceh - Sepekan terakhir para petani di kawasan kermukiman Cubo, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh diresahkan oleh aksi kawanan gajah liar. Pasalnya, kawanan gajah tersebut mengobrak-abrik kebun mereka. Bahkan kebun milik bupati juga dirusak oleh kawan gajah tersebut.

"Kami beberapa hari lalu sudah mengupayakan pengusiran dengan pihak BKSDA, namun gajah gajah liar itu tak mau kembali ke habitat nya," tutur Kepala Desa Cubo, Zulfikar, Jum'at (20/11/2020).

Zulfikar mengatakan, kawanan gajah liar ini pertama kali merusak perkebunan milik Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas. Hampir semua tanaman sawit yang masih berumur muda di makan oleh kawanan gajah liar ini.

Selanjut nya, kawanan gajah liar itu merusak kebun milik warga yang di dalamnya berupa pohon pinang, pisang, sawit dan pohon kelapa. Kehadiran dua gajah jantan di perkebunan warga diperkirakan hampir sepekan terakhir.

"Gajah liar ini pertama kali turun langsung ke kebun bupati, namun yang dirusak pohon sawit, karena yang ditanam bupati hanya sawit di dalamnya. Kini warga pun sangat was-was untuk berkebun karena takut jumpa dengan gajah itu," ucap Zulfikar.

Dia berharap agar pihak berwewenang melakukan upaya pengusiran kawanan gajah liar itu ke habitatnya mengingat kehadiran kawanan itu mengganggu para petani yang mau berkebun [Okezone].