kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Gempa 6,7 SR Guncang NTT, BNPB: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa 6,7 SR Guncang NTT, BNPB: Tidak Berpotensi Tsunami

Sabtu, 18 Agustus 2018 17:04 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.com - Gempa berkekuatan 6,7 skala Richter (SR) mengguncang Nusa Tenggara Timur pada Jumat malam, 17 Agustus 2018 pada pukul 22.35 WIB. Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami.

Menurut data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kata Sutopo, gempa dirasakan oleh masyarakat sekitar selama 2-3 detik di Manggarai Barat, NTT. "Tidak ada kepanikan. Sebagian masyarakat keluar rumah," kata Sutopo melalui keterangan tertulis pada Jumat menjelang tengah malam, 17 Agustus 2018.

Hingga saat ini, kata Sutopo, BNPB belum menerima laporan kerusakan rumah atau bangunan serta adanya korban jiwa.

Dia menuturkan gempa juga dirasakan di beberapa kota lainnya, yakni gempa ringan di Kota Mataram dan Lombok Tengah, masing-masing selama 3 detik dan 3-4 detik. Di Kota Ende, selama sekitar 3 detik masyarakat merasakan gempa dengan kekuatan sedang.

Intensitas gempa juga dirasakan di beberapa daerah, di antaranya Bima, Lombok Utara, Waingapu, Mataram, Loteng, Kuta, Denpasar, dan Lobar. Rata-rata gempa berskala II-IV MMI (Modified Mercalli Intensity).

Di skala ini, umumnya bangunan tidak mengalami kerusakan. Sutopo mengatakan bangunan akan mengalami kerusakan parah jika intensitas gempa lebih besar dari VI MMI seperti di Lombok pekan lalu.

"Kekuatan gempa cukup besar tetapi berada di kedalaman dasar laut yang dalam sehingga dampak guncangan yang dirasakan tidak keras," ujar Sutopo.

Gempa tersebut terjadi di kedalaman 559 kilometer pada jarak 125 kilometer Barat Laut Manggarai Barat. Koordinat gempa berlokasi di 7,55 Lintang Selatan dan 119,89 Bujur Timur. (Tempo)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda