Golkar Bentuk Satgas Penegakan Disiplin Protokol Covid-19 di Pilkada
Font: Ukuran: - +
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan dalam menyambut Pilkada pada Desember 2020, para Paslon harus bisa mematuhi semua protokol kesehatan. Masa 2,5 bulan dalam kampanye Pilkada harus benar-benar dilaksanakan dengan kedisiplinan tingkat tinggi.
Airlangga menugaskan sayap organisasi Golkar, yaitu Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) untuk menjadi Satgas COVID-19 dalam menjaga dan mengawasi jalannya protokol kesehatan secara disiplin bagi paslon Golkar yang akan maju di Pilkada.
"Partai Golkar harus menjadi contoh disiplin dan mendorong partisipasi pemilih dalam Pilkada bisa lebih banyak," ujar Airlangga, dalam keterangannya, Senin (14/9/2020).
Hal itu ia sampaikan dalam rapat bersama seluruh pimpinan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 secara virtual, pada hari ini. Rapat virtual itu pun dihadiri 34 DPD 1 dan 270 DPD kabupaten kota yang akan mengikuti Pilkada.
Airlangga mengatakan kader Golkar harus turut memastikan agar kluster Pilkada tidak terjadi. Ia pun meminta semua pengurus Golkar di tingkat daerah untuk menjadi contoh bagi masyarakat dan ikut mengkampanyekan program pemerintah dalam melawan COVID-19 yaitu 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan).
Sebagaimana diketahui, pemerintah bersama penyelenggara Pemilu sudah menetapkan untuk menggelar Pilkada serentak di 270 daerah pada 9 Desember mendatang.
"Tahapan krusial dari Pilkada tentunya adalah tahap kampanye, pola kampanye dengan pengerahan massa yang besar sudah tidak relevan lagi, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang," ungkapnya.
Berdasarkan data KPU Partai Golkar memasukkan kandidat Calon Kepala Daerah terlengkap di 270 daerah. Airlangga pun meminta kepada kader-kader partai di daerah yang menggelar Pilkada untuk berinovasi dalam strategi kampanye untuk menarik suara masyarakat.
"Micro campaign dan door to door campaign serta pemanfaatan media dan IT harus menjadi pertimbangan utama," jelasnya.
Airlangga juga mengingatkan kembali kepada peserta rapat bahwa Partai Golkar menargetkan 60% kemenangan dalam gelaran Pilkada nanti.
"Tolok ukur keberhasilan suatu partai politik adalah kemenangan. Arti kemenangan bagi Partai Golkar sangat penting dan strategis," pungkasnya.