DIALEKSIS.COM | Jakarta – Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuzy atau Gus Rommy diusulkan menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Usulan pengusungan tersebut diberikan oleh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo.

Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan sejumlah partai politik telah mencalonkan cawapresnya. "Itulah mengapa kami juga ikut serta untuk menyandingkan Ketum (Ketua Umum) PPP kita dengan Bapak Jokowi, karena Pak Rommy termasuk orang yang bisa membangun era digital seperti sekarang ini," kata Nelson kepada wartawan, Selasa (27/2).

Menurut Nelson PPP adalah partai yang sudah lama berdiri dan juga sudah pernah ada kadernya menjadi wakil presiden. "Jadi PPP sudah punya pengalaman dan saatnya menjadi calon wakil presiden lagi," kata dia.

"Dengan duet Jokowi-Rommy, maka elektabilitas akan meningkat, sehingga pada akhirnya mendapatkan kemenangan pada pilpres nanti," imbuh Nelson.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Irfan Pulungan menambahkan bahwa secara internal di PPP, dukungan kepada Rommy itu baik secara langsung melalui ataupun tidak langsung.

"PPP benar-benar memberikan kesempatan kepada beliau (Rommy) untuk mencalonkan diri menjadi cawapres, yang diawali dengan deklarasi dari Gorontalo supaya lebih mendapatkan perhatian dari publik bahwa akan menjadi cawapres mendampingi Pak Jokowi," ujarnya.

Ia mengaku bahwa di kalangan internal PPP, respon kader dan simpatisan sudah cukup besar untuk medukung Rommy sebagai cawapres dan tinggal mendukung secara resmi.

"Dan hal yang dilakukan di Gorontalo merupakan langkah awal untuk meningkatkan elektabilitas di publik," ujar Irfan. (Nusantaranews)