Hari ini, tim SAR gabungan akan angkat bagian kokpit Lion Air PK-LQP
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban dan serpihan Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 di hari ke-9 ini. Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang ini terjun bebas di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) lalu.
Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmabar I Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto mengatakan, anggotanya sudah berada di lokasi atau titik pencarian serpihan dan potongan tubuh korban. Tapi, rencananya hari ini akan dilakukan pengangkatan terhadap kokpit Lion Air.
"Kita doakan saja dari balik serpihan kokpit yang rencananya pagi ini kami angkat semoga ada ditemukan CVR karena sinyalnya hilang timbul dan sangat lemah," kata Bambang di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
Menurutnya, posisi kokpit itu sendiri tak jauh dari lokasi penemuan black box Flight Data Recorder (FDR) dan turbin beberapa hari yang lalu.
"Bagian penemuan serpihan besar ini sebagian ditemukan di daerah Kapal Victory itu, kita tinggal mencari namun memang kesulitannya sudah terpendam lumpur," jelasnya.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di Tanjung Karawang setelah dilaporkan hilang kontak pada sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat tersebut membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat.
Penumpang itu terdiri dari 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant). Untuk kru pesawat terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.