kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Hari Jadi 56 Tahun Lemhannas, Sekjen: Satu Nafas Semangat Kebangkitan Nasional

Hari Jadi 56 Tahun Lemhannas, Sekjen: Satu Nafas Semangat Kebangkitan Nasional

Jum`at, 21 Mei 2021 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, SIK., MH, Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bersamaan dengan diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tahun ini juga genap berusia ke-56. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto mengatakan kesamaan peringatan ini mengandung satu nafas yang sama, yaitu semangat kebangkitan nasional.

Peresmian Lemhannas yang bertepatan dengan Harkitnas bukan tanpa alasan. Andap menjelaskan, kesamaan tersebut didasari pertimbangan bahwa jiwa dan semangat pembentukannya merupakan 'Semangat Kebangkitan Nasional'

"Diharapkan (kehadiran Lemhannas) akan mampu mendorong bangkitnya kesadaran bersama untuk hidup bersatu dalam kebhinnekaan, serta sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, dan bermartabat," ujar Andap dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/05/2021)

Andap yang tergabung ke dalam Ikatan Alumni Lemhannas (Ikal) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIII atau ke-53, berharap jiwa dan semangat kebangkitan nasional inilah yang harus benar-benar dipahami oleh kita pada umumnya, dan seluruh keluarga besar Lemhannas pada khususnya, di dalam menjalankan amanah, tugas, dan pengabdiannya.

"Semoga Lemhannas dapat memegang teguh dan mempertahankan cita-cita luhur marwah sebagai pengawal karakter dan jati diri bangsa, berdasarkan Empat Konsensus Dasar Bangsa," harapnya.

Andap juga yakin jika Lemhannas akan mampu menjaga komitmen dan konsistensi pengabdian, dengan memperkuat soliditas dan kebersamaan berdasarkan semangat gotong royong.

"Semoga Lemhannas dapat mengembangkan budaya pemikiran strategis yang dapat menjangkau keluar (outward looking), serta menyikapi secara cerdas berbagai isu-isu aktual dengan tetap berpedoman pada jati diri bangsa dan kepentingan nasional," tutupnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda