DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo melayat ibunda Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Habibah, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/8).

Dikutip dari Antara, Jokowi hadir sekitar pukul 11.55 WIB didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Ia, yang hadir mengenakan baju batik lengan panjang dan celana bahan hitam, melayat sekitar 10 menit sebelum bertolak meninggalkan kediaman SBY. Namun Mensesneg Pratikno tetap di lokasi dan ikut melakukan shalat jenazah.

Sebelum melayat, Jokowi sempat menelepon SBY dan menyampaikan ucapan duka citanya.

"Barusan Pak Jokowi telepon ke bapak, mengucapkan belasungkawa. Tidak ada bahasan yang lain, hanya mengucapkan belasungkawa saja," ujar Deputi Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Herzaky M Putra, Jumat (30/8) malam, dikutip dari Antara.

Jenazah Ibunda SBY Dimakamkan Usai Salat Zuhur di Tanah Kusir

Diberitakan, Wapres RI Jusuf Kalla beserta sejumlah tokoh juga hadir melayat ke kediaman SBY.

Rencananya, jenazah Siti Habibah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu petang.

SBY dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasihnya kepada para pelayat yang hadir mendoakan almarhumah ibundanya.

Dia menyampaikan bahwa para pelayat memintanya untuk kuat dan sabar. Ketua Umum Partai Demokrat itupun mengucapkan terima kasih atas perhatian besar tersebut.

"Tadi saya dengarkan satu demi satu ucapan bapak ibu kepada saya, untuk saya kuat, saya sabar, dan stay strong. Saya mengucapkan terima kasih atas motivasi dan kata-kata yang baik dan menguatkan hati saya itu," ujar SBY. (im/CNNIndonesia)