Ilustrasi jamaah haji asal Indonesia di Kota Mekkah. [FOTO: M Saifulloh/Okezone]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kota Mekkah mulai dibanjiri rombongan haji asal Indonesia dengan jumlah paling banyak di dunia. Mereka mulai menikmati suasana Kota Mekkah dan beraktivitas di Masjidil Haram. 

Berdasarkan data dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, tercatat 52.065 calon haji Indonesia dari 127 kloter telah tiba kota kelahiran nabi tersebut, Minggu (21/7/2019) Waktu Arab Saudi. Kedatangan jamaah haji Tanah Air mengundang perhatian tokoh Mekkah.

Imam Masjidil Haram Syeikh DR Hassan Bin Abdul Hamid Al Bukhari menyebut jamaah Indonesia sebagai rombongan yang terpuji, lembut, dan tawadhu atau rendah hati.

"Saya melihat jamaah haji Indonesia adalah rombongan yang terpuji. Orangnya lembut-lembut dan tawadhu (rendah hati). Ini sangat menyenangkan di hati orang muslim di manapun," kata Imam Masjidil Haram kepada Tim Media Center Haji Indonesia di Umm Al Qura University Mekkah, Minggu (21/7/2019) waktu setempat.

Ia mengatakan, dengan kelembutan dan kerendahdirian jamaah Indonesia juga suka saling membantu, saling menolong, dan tertib. Hal ini dianggapnya merupakan anugerah dari Allah.

"Saya juga melihat mereka punya kedisiplinan yang tinggi walaupun Indonesia itu jamaah hajinya paling banyak di dunia, tidak menjadikan itu penghalang untuk mereka selalu disiplin. Jumlah mereka besar, tertib," kata Dekan Ma’had Lughoh Arrabiyah Umm Al Qura University Mekkah itu, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Senin (22/7/2019).

Syeikh DR Hassan Bin Abdul Hamid Al Bukhari pun menyebut pemandangan demikian sudah menjadi budaya bagi jamaah haji Indonesia. 

"Kami berharap mudah-mudahan kondisi ini bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan agar lebih baik," katanya.

Sementara itu, Kasie Data dan Informasi Daerah Kerja Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Nurhanudin, mengatakan 127 kloter jamaah Indonesia tiba di Kota Mekkah pada Minggu (21/7/2019) waktu setempat.

"Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu atau Siskohat Kemenag menyebutkan, sebanyak 52.065 calon haji disertai petugas telah berada di Kota Mekkah sampai dengan 21 Juli 2019, pukul 19.00 WAS," katanya.

Jamaah yang tiba di Mekkah merupakan gabungan gelombang pertama dan kedua pemberangkatan haji.

"Total jamaah gelombang dua yang tiba berjumlah 40. 695 orang. Sementara untuk gelombang kedua sebanyak 11.370 orang," sebut Nurhan, seperti dikutip Antara.

Tak heran, pantauan di berbagai sudut di Kota Mekkah banyak calon haji dengan identitas tas sandang dari Indonesia tampak berlalu lalang. Mereka bergerombol menikmati suasana Kota Mekkah dan berbelanja di toko-toko musiman yang buka hanya di musim haji.

Sementara di Masjidil Haram, jamaah Indonesia terlihat di berbagai sudut dan mendominasi jumlah jamaah yang ada. Tak sedikit dari mereka yang telah berusia lanjut kelelahan saat menjalankan ibadah di Masjidil Haram.(red/Antara)