Rabu, 23 Juli 2025
Beranda / Berita / Nasional / Indonesia Airlines Kantongi 4 Sertifikat Udara, Siap Terbang Nasional dan Internasional

Indonesia Airlines Kantongi 4 Sertifikat Udara, Siap Terbang Nasional dan Internasional

Senin, 21 Juli 2025 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Departemen Perdagangan dan Ekspor-Impor ASPRINDO Iskandar Ismail bersama Ketua Umum ASPRINDO Jose Rizal. [Foto: dok ASPRINDO)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Di tengah berbagai polemik dan tudingan menyudutkan, PT Indonesia Airlines Holding menegaskan keseriusannya menjadi maskapai nasional dengan meraih empat sertifikat resmi angkutan udara dari otoritas pemerintah. Sertifikasi ini diumumkan secara resmi oleh manajemen pada Rabu, 16 Juli 2025, menandai tonggak penting dalam pendirian maskapai tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima pada Senin (21/7/2025), empat sertifikat yang diperoleh, berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, Pemerintah Indonesia menerbitkan sertifikat, meliputi:

1. SS-AUNB Nomor 07072501223410001 - Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri (penumpang dan/atau kargo)

2. SS-AUNB Nomor 07072501223410002 - Angkutan Udara Niaga Berjadwal Luar Negeri (penumpang dan/atau kargo)

3. SS-AUNTB Nomor 07072501223410004 - Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal Luar Negeri (penumpang dan/atau kargo)

4. SS-AUNTB Nomor 07072501223410005 - Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal Lainnya.

Semua sertifikat ini ditandatangani oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM atas nama Menteri Perhubungan RI.

Iskandar Ismail, CEO Indonesia Airlines sekaligus Ketua Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Ekspor-Impor ASPRINDO, menegaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan legalitas penuh dan keseriusan mereka membangun maskapai sesuai koridor hukum dan regulasi penerbangan nasional.

“Indonesia Airlines bukan isapan jempol. Tuduhan hoaks sangat kami sesalkan. Ini mencederai semangat investasi di sektor aviasi nasional,” tegas Iskandar, merespons pernyataan Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa yang sebelumnya menyebut maskapai ini sebagai “angan-angan”.

Iskandar juga menyatakan bahwa seluruh proses perizinan telah ditempuh secara bertahap dan transparan. Sepulang dari lawatan ke berbagai negara untuk menjalin kerja sama dengan lessor, pabrikan pesawat, dan maskapai besar dunia,

“Kami membuka pintu komunikasi seluas-luasnya. Sudah saatnya publik mendapatkan informasi yang benar, bukan sekadar prasangka,” tegasnya.


Sertifikat Izin Berusaha PT Indonesia Airlines Holding. [Foto: dok ASPRINDO]

Indonesia Airlines dirancang untuk melayani rute internasional dengan armada modern dan layanan premium, serta berkomitmen memperkuat konektivitas antardaerah, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Dengan visi menjadi “simbol global ketulusan dan keanggunan Indonesia,” serta misi menyuguhkan perjalanan aman dan hangat khas keramahan Nusantara, Indonesia Airlines menargetkan menjadi ikon baru industri penerbangan nasional.

Terkait jadwal soft launching, Iskandar menyebut pihaknya masih menunggu finalisasi jadwal Brand Ambassador bersama mitra Booking Entertainment dan concert promoter di New York. Brand Ambassador akan diumumkan secara resmi pada momentum tersebut. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI