Ini Strategi Kejari Medan Raih Predikat Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
Font: Ukuran: - +
Reporter : nora
Penandatangan Pakta Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (ZI-WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Kejari Medan, Selasa (26/4/2022). [Foto: Kejari Medan]
DIALEKSIS.COM | Medan - Tim Penilai Internal Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang dipimpin langsung oleh Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Heffinur melakukan penilaian terhadap Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan dalam rangka Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2022. Kamis (16/6/2022).
Tim melihat dan menilai secara langsung apa-apa saja yang sudah dilakukan Kejari Medan dalam Pembangunan Zona Integritas, agar layak mendapatkan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi tahun 2022.
Kepala Kejari Medan, Teuku Rahmatsyah, SH MH menyebutkan sejumlah langkah yang telah dilakukan untuk menuju Zona Integritas WBK.
Adapun langkah awal yang dilakukan, Kejari Medan melaksanakan Apel Deklarasi Pembangunan Zona Integritas dan Penandatangan Pakta Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (ZI-WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Kejari Medan, Selasa (26/4/2022).
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Kejari Medan telah mencapai indikator enam area perubahan yang diantaranya:
Satu, area manajemen perubahan, Kepala Kejari Medan berperan sebagai role model dalam hal kedisiplinan dan integritas sehingga menghasilkan pegawai yang benar-benar mampu dan berintegritas.
Dua, pada area perubahan penataan tata laksana, dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem dan prosedur kerja yang jelas efektif efisien.
Tiga, area penataan sistem manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan profesionalisme SDM.
Empat, pada area penguatan akuntabilitas, dalam meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja.
Lima, pada area penguatan pengawasan, untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN pada masing-masing pemerintahan, Kejari Medan telah melakukan pengawasan gratifikasi melalui papan pengumuman dan banner-banner yang tersedia.
Enam, pada area peningkatan kualitas pelayanan publik terdapat standar pelayanan terpadu satu pintu, dengan mengedepankan budaya pelayanan prima (senyum, sapa, salam dan sopan santun).
Atas kinerjanya selama ini, Kejari Medan telah mendapatkan beragam prestasi dan penghargaan bergengsi atas upaya untuk mewujudkan zona integritas. Yaitu, Piagam Penghargaan dari KPK RI Kategori Penanganan Perkara dengan Kerugian Negara Terbesar Berdasarkan Hasil Laporan Auditor.
Piagam Penghargaan dari Walikota Medan sebagai pendampingan dan penagihan tunggakan pajak daerah melalui surat kuasa khusus.
Apresiasi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum. Kejari Medan melaksanakan program rehabilitasi terhadap penyalahgunaan, pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika.
Apresiasi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Prestasi Kejari Medan dalam mewujudkan program optimalisasi penanganan perkara tindak pidana korupsi.
Piagam penghargaan dan ucapan terima kasih Walikota Medan diberikan kepada Jaksa Pengacara Negara yang telah mendampingi Pemerintah Kota Medan dalam menangani penyerahan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan permukiman di Kota Medan. [nor]
- 2 Jambret Jalan Lintas di Langsa Timur Berhasil Dibekuk oleh Polisi
- Tuntut 7,5 Tahun Terdakwa Korupsi Dana BOS, Akademisi Unimed Apresiasi Kejari Medan
- Advokat Sesalkan Upaya Kejari Singkil Persulit Akses Tersangka Tipikor Temui Keluarga
- Pemikirannya Jauh ke Depan, Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Puji Aminullah