Integrasi Teknologi dalam Politik Karya Mahasiswa FISIP USK Menang Lomba Nasional

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Membali mengukir prestasi dalam perlombaan tingkat nasional. Mahasiswa/i dari Prodi Ilmu Politik FISIP telah berhasil melaju ke kancah nasional serta meraih penghargaan Silver Medal Pertama dalam kompetisi Mandalika Essay Compettion 7. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Membali mengukir prestasi dalam perlombaan tingkat nasional. Mahasiswa/i dari Prodi Ilmu Politik FISIP telah berhasil melaju ke kancah nasional serta meraih penghargaan Silver Medal Pertama dalam kompetisi Mandalika Essay Compettion 7, event tahunan rutin yang menampung bakat dan ide cemerlang para mahasiswa seluruh Universitas/Perguruan Tinggi di Indonesia yang digelar di Universitas Mataram pada tanggal 5-8 September 2025.

Dalam perhelatan lomba kategori "Hukum, Sosial dan Ekonomi", tim yang terdiri dari Rizfa Maghfirah sebagai ketua dengan beranggotakan Muhammad Vikram dan Zikni Anggela, mempersembahkan sebuah inovasi digital berjudul " Aplikasi 'suarakita', Inovasi Digital dan Kolaborasi Inklusif dalam Proses Demokrasi dan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045." 

Sebuah solusi alternatif yang memanfaatkan teknologi berbasis digital untuk mengolah aspirasi masyarakat yang bermanfaat luas membantu pemangku kebijakan dalam merumuskan kebutuhan dan kepentingan sebagai landasan pembuatan aturan serta kebijakan publik.

Tim ini dibimbing oleh Iqbal Ahmady, S.IP., M.I.P sebagai dosen Program Studi Ilmu Politik FISIP USK. Selama proses penyusunan proposal dosen pembimbing memastikan seluruh persiapan berjalan dengan lancar.

"Kami percaya bahwa teknologi memiliki peran krusial dalam memperkuat fondasi demokrasi kita," ujar Rizfa Maghfirah. "'suarakita' adalah manifestasi dari keyakinan itu, sebuah alat yang menjembatani kesenjangan antara masyarakat dan pembuat kebijakan. Kemenangan ini adalah momentum untuk menunjukkan bahwa generasi muda siap memimpin perubahan dengan ide-ide yang inovatif dan relevan."

Pembimbing tim, Iqbal Ahmady, S.IP., M.I.P., menambahkan, "Inovasi ini menempatkan USK di garis terdepan dalam pengembangan solusi berbasis teknologi untuk tantangan sosial dan politik. Karya mereka adalah bukti nyata bahwa pendekatan multidisiplin dan pemikiran kritis adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang signifikan".

Inovasi ini secara lebih luas diharapkan ingin memastikan pemberdayaan teknologi kedalam konteks sosial politik, sesuai tuntutan era modern mengoptimalisikan media digital sebagai kanal politik masyarakat. Tujuan lain yang tidak kalah pentingnya, inovasi ini juga mendorong pendidikan politik kepada generasi muda dalam platform yang lebih menjangkau lintas generasi.

Kemenangan ini menempatkan USK sebagai universitas yang tidak hanya menghasilkan akademisi berprestasi, tetapi juga agen perubahan yang siap berkontribusi pada pembangunan bangsa yang berkelanjutan. [*]