Sumber : Dok. cnnindonesia.com

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemilik perusahaan antariksa Blue Origin, Jeff Bezos, dilaporkan akan terbang ke luar angkasa dengan penerbangan pertamanya yang bernama New Shepard pada 20 Juli. Penerbangan itu akan dilakukan 15 hari usai dia mengundurkan diri sebagai CEO Amazon.

Laporan itu dibeberkan oleh Bule Origin, selain itu Bezos juga dikabarkan akan terbang bersama adiknya, Mark Bezos, dalam misi ke luar angkasa pertama itu.

"Sejak usia lima tahun, saya bermimpi pergi ke luar angkasa," ujar Bezos di akun Instagram, Senin (7/6).

"Pada 20 Juli, saya akan melakukan perjalanan itu dengan saudara saya. Petualangan terbesar dengan sahabat saya." sambungnya.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Jeff akan menjadi miliarder pertama yang ke luar angkasa menggunakan roket yang dibangun dengan biaya jutaan dolar dalam pengembangannya.

Di samping itu miliarder Inggris, Richard Branson, yang juga memiliki perusahaan antariksa bernama Virgin Galactic, berencana melakukan penerbangan ke ruang suborbital untuk para pencari sensasi perjalanan yang disebut merupakan pesaing Blue Origin.

Richard telah lama mengatakan dirinya akan menjadi salah satu penumpang pertama pesawat Virgin Galactic. Tetapi hingga kini belum diketahui, kapan ia akan berangkat namun disebut akan dilakukan pada tahun ini.

Setelah enam tahun pengujian roket dan kapsul yang diklaim intensif dan rahasia, New Shepard memiliki kapasitas hingga 6 penumpang. Pada Mei lalu mereka sudah bersiap menempatkan penumpang pertama dalam kapsul New Shepard.

Meskipun pihaknya enggan mengumumkan berapa banyak akan menjual tiket reguler, Blue Origin mengatakan satu kursi akan diberikan kepada pemenang lelang yang saat ini tengah berlangsung.

Dikutip dari CNN, penawaran lelang tiket perjalanan tersebut hingga Senin (7/6) telah mencapai US$2,8 juta atau Rp39 miliar (kurs Rp14.227).

Blue Origin didirikan oleh Bezos pada 2000 dan perusahaan itu melakukan lebih dari belasan uji coba penerbangan tanpa awak di fasilitas Blue Origin, Texas, Amerika Serikat.

Disitat dari The Wall Street Journal, Jeff menyebut Blue Origin sebagai pekerjaan paling penting yang ia lakukan, meskipun sebelumnya dia tidak mengungkap apakah dirinya ingin melakukan perjalanan ke luar angkasa.

(can/fea)