Selasa, 22 April 2025
Beranda / Berita / Nasional / Jelang Idul Adha 2025, Kementan Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Aman

Jelang Idul Adha 2025, Kementan Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Aman

Senin, 21 April 2025 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Agung Suganda, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan Idul Adha adalah momen besar, baik untuk ibadah maupun ekonomi peternak. [Foto: alumniipbpedia]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menjelang Idul Adha 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) gercep alias gerak cepat untuk memastikan semua hewan kurban tahun ini dalam kondisi sehat dan bebas penyakit. Kementan menggandeng berbagai pihak untuk menyusun strategi pencegahan penyebaran penyakit hewan.

Kenapa ini penting? Karena setiap tahun, permintaan hewan kurban meningkat drastis. Itu artinya, lalu lintas ternak juga makin padat. Nah, di sinilah risiko penularan penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), dan Anthrax jadi perhatian serius.

“Idul Adha adalah momen besar, baik untuk ibadah maupun ekonomi peternak. Kami pastikan hewan kurban sehat dengan pengawasan ketat dan vaksinasi massal,” tegas Agung Suganda, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dilansir pada Senin (21/4/2025).

Sementara itu, Satgas PMK mencatat, sejak akhir Desember 2024 hingga pertengahan April 2025, angka kasus PMK menurun signifikan.

“Kita tidak boleh lengah. Penguatan sinergi pusat dan daerah menjadi kunci agar penyebaran PMK dan PHMS lainnya bisa ditekan,” ujarnya.

Salah satu langkah penting yang ditekankan adalah vaksinasi hewan. Menurut Imron Suandy, Direktur Kesehatan Hewan, semua hewan yang akan dikirim antarwilayah wajib divaksin. Selain itu, hewan juga harus punya Sertifikat Veteriner (SV) dari dokter hewan resmi.

“Tanpa vaksin dan SV, hewan tidak bisa dilalulintaskan. Ini demi mencegah penyebaran penyakit ke daerah lain,” jelas Imron.

Kementan yakin, dengan strategi yang tepat dan kolaborasi semua pihak, pelaksanaan kurban tahun ini bisa jadi lebih baik dari sebelumnya. Kurban tetap jadi ibadah penuh makna, tapi juga aman, sehat, dan menyejahterakan peternak lokal. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
dinsos
inspektorat
koperasi
disbudpar