DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) meminta agar Ketua Umum (ketum) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat bersabar. Hal ini terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Demokrat akhir-akhir ini.

AHY bersilaturahmi ke kediaman JK di Jakarta, Minggu (14/3/2021). Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam, seperti keterangan kepada wartawan, AHY dan JK membicarakan isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.

JK bercerita bahwa Partai Golkar juga pernah mengalami hal serupa seperti dialami PD. AHY mengucapkan terima kasih atas kesediaan JK untuk menerima kehadirannya dan pimpinan PD. Menurut AHY, PD memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan JK.

“Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Partai Demokrat juga menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai ketua umum. Meskipun mengalami pasang surut, kebersamaan kita dicatat sejarah demokrasi modern di Indonesia,” kata AHY.

“Kedatangan kami ke sini juga untuk memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini,” ucap AHY.

Kepada AHY dan pimpinan PD, JK berpesan bahwa regenerasi di partai politik itu penting.

“Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik,” kata JK seraya tetap mengingatkan PD untuk memikirkan pemilih tradisional.

Pada akhir pertemuan, JK berpesan agar AHY terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik. Demikian juga tokoh-tokoh nasional lainnya.

AHY didampingi Sekretaris Jenderal (sekjen) PD Teuku Riefky Harsya, Wakil Sekjen Agust Jovan Latuconsina, Wakil Bendahara Umum Lokot Nasution, dan Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.[beritasatu]