Jokowi Berkesan dengan Pakistan
Font: Ukuran: - +
Jokowi di Pesawat Tempur JF-17 Thunder hasil kerjasama antara industri kedirgantaraan Pakistan dan Tiongkok. Foto - Setpres
DIALEKSIS.COM | Islamabad - Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi di Republik Islam Pakistan meninggalkan kesan mendalam, selain di jemput langsung oleh Presiden Pakistan Mamnoon Hussain di pangkalan Udara Nur Khan, Islamabad, Pakistan.
Jokowi disuguhkan atraksi pesawat tempur JF-17 di atas langit Islamabad sebagai penghormatan kedatangan Presiden Jokowi tiba Pakistan. Sebelum berangkat ke Bangladesh, pesawat tempur ini dipamerkan lagi ke Presiden Jokowi. JF-17 Thunder ini ternyata hasil kerjasama antara industri kedirgantaraan Pakistan dan Tiongkok. "Dan ini bukan satu-satunya kerjasama antara Republik Islam Pakistan dengan RRT." Tim Komunikasi Presiden, AAGN Ari Dwipayana Minggu, 28 Januari 2018.
Pakistan menjadi koridor perdagangan dan suplai logistik utk RRT bagian tengah. Ini menunjukkan Pakistan sudah mulai melakukan perimbangan kekuatan dalam membangun sekutu secara politik maupun ekonomi. "Tidak tergantung pada satu kekuatan besar. Presiden Jokowi juga melakukan hal yang sama." sebut Ari Dwipayana.
Ari Dwipayana dengan latar JF - 17 Thunder - foto Setpres
Politik luar negeri era Presiden Jokowi lincah bergerak menjalin aliansi dengan berbagai poros kekuatan ekonomi-politik: USA, Rusia, Uni Eropa, RRT, Timur Tengah dan kini bergerak ke kawasan Asia Selatan. "Kita tunggu langkah Presiden Jokowi selanjutnya untuk masuk ke benua Afrika." sebut Ari Dwipayana yang telah resmi bekerja menggantikan Teten Masduki yang pekan lalu dilantik sebagai Kepala Staf Presiden. Ari sebelum ini memang telah berada di lingkaran Istana sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kesan baik lain yang diamati dari kunjungan ke pakistan itu saat adalah Jokowi bertemu Masyarakat Indonesia, di Hotel Serena Jokowi menyampaikan berkesannya penghargaan dan penghormatan padanya dari Presiden Pakistan, karena itulah Jokowi berpesan untuk menjaga nama baik Bangsa Indonesia. Ini sebuah penghargaan dari pakistan." demikian Jokowi.(j)