Jokowi Sebut Corona Selesai Akhir Tahun, Pengusaha Tak Kuat
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kalangan pengusaha menilai isyarat Presiden Jokowi yang memperkirakan pandemi COVID-19 tuntas sebelum akhir tahun adalah sesuatu yang berat.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menyebut pengusaha akan kesulitan, bahkan bukan tidak mungkin akan semakin banyak yang gulung tikar.
"Jelas kalau kita begini aja ya nggak akan kuat ya. Udah dengar beberapa industri, perusahaannya hingga Juni saja nggak kuat. Saya pikir kalau nggak didorong pemerintah soal stimulus, insentif, dan lain-lain nggak mungkin mereka bisa bertahan sampe akhir tahun," kata Shinta, Jumat (17/4).
Pemerintah memang sudah menjanjikan memberikan sejumlah stimulus, namun itu hanya dikhususkan kepada industri manufaktur. Shinta menilai itu tidak cukup, karena semua sektor saat ini sedang dalam masa kesulitan.
Ia lalu mencontohkan sektor perhotelan yang sudah tidak mendapat pendapatan. Meski sudah banyak merumahkan pegawai, namun biaya operasional tetap harus menjadi tanggungan yang memberatkan. "Jadi ya kalau ditanya kondisi tanpa bantuan, nggak mungkin sampe akhir tahun pun bisa bertahan," katanya.
Selain soal insentif, restrukturisasi urang pun perlu menjadi perhatian. Perusahaan yang memiliki kredit dipastikan kesulitan untuk memenuhi kewajibannya saat ini. Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang sudah mengeluarkan aturan untuk relaksasi. Namun, jangan hanya diumumkan di tingkat tataran atas, sedangkan pelaksanaan di lapangan, bank belum berani keluarkan.
"Setelah kami evaluasi, perbankan khawatir mereka nggak didukung pemerintah, gimana mereka restrukturisasi semua utang-utang ini. Makanya kami usulkan pemerintah ini perlu suntikan dana, dorong gimana caranya stimulus ke sektor perbankan. Ngga hanya sektor riil," papar Shinta.
Sebelumnya, Jokowi tak memungkiri bahwa wabah penyebaran Covid-19 telah membuat sektor pariwisata dalam negeri jatuh cukup dalam. Namun, Jokowi meyakini situasi akan kembali normal di akhir tahun.
"Saya meyakini ini hanya sampai pada akhir tahun. Tahun depan akan menjadi booming bagi pariwisata," kata Jokowi, Kamis (16/4/2020).
Jokowi mengemukakan, bahwa seluruh masyarakat yang tersebar di berbagai belahan dunia saat ini memang tengah mewaspadai Covid-19. Bahkan, beberapa di antara mereka mungkin saja menunda keinginannya pergi berliburan. (Im/CNBCIndonesia)