Dialeksis.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menepati janjinya menemui keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang kerap menggelar aksi Kamisan di depan Istana Merdeka.

Berdasarkan pantauan, sekitar 20 anggota keluarga telah tiba di Kompleks Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden, Jakarta, Kamis (31/5).

Sementara itu, Menko Polhukam Wiranto memastikan dirinya tidak bakal mendampingi Presiden Jokowi berdialog dengan keluarga korban pelanggaran HAM.

"Saya ada tugas lain," kata Wiranto sebelum meninggalkan Kompleks Istana, Kamis (31/5).

Wiranto mengaku tak mengetahui sama sekali agenda dan hal-hal yang bakal dibahas Presiden bersama keluarga korban pelanggaran HAM berat.

"Tanya Mensesneg [Pratikno]," tutur mantan Menhankam Pangab ini.

Ini kali pertama massa aksi kamisan diterima langsung Presiden. Aksi kamisan sudah dilakukan sejak 2007. Selama ini mereka hanya diterima staf presiden.

Pertemuan ini akhirnya terealisasi setelah Jokowi bertemu Ahli Hukum Pidana Yenti Garnasih serta keputusan itu disampaikan Presiden setelah Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid kemarin malam. (CNN)