KAI Commuter mendatangkan rangkaian KRL baru dari China pada Jumat (30/5). KRL baru ini akan menjalani uji coba parameter dan uji coba dinamis. Foto: Kolase Dialeksis.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT KAI Commuter (KCI) kembali meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan transportasi publik dengan tibanya dua rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru dari China pada Jumat (30/5). Kedatangan ini merupakan bagian dari program pengadaan sarana baru untuk mendukung operasional Commuter Line di wilayah Jabodetabek.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menjelaskan bahwa kedua rangkaian yang baru tiba ini merupakan rangkaian urutan ke-6 dan ke-7 secara keseluruhan, atau lebih spesifik, rangkaian ke - 3 dan ke - 4 dari total 8 rangkaian yang dipesan dari produsen China, CRRC.
"Hingga saat ini, KAI Commuter telah mendatangkan sarana KRL baru sebanyak 8 rangkaian," jelas Leza dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (30/5). "Setiap rangkaian terdiri dari 12 unit kereta, sehingga total unit kereta baru yang telah tiba adalah 96 unit."
Leza memaparkan bahwa proses pengiriman sarana baru ini telah berjalan secara bertahap sejak 30 Januari 2025 hingga 22 Mei 2025. Dari 8 rangkaian (trainset/TS) yang sudah tiba, 7 TS merupakan produksi CRRC China dan 1 TS diproduksi oleh PT INKA (Persero) dalam negeri.
Secara keseluruhan, KAI Commuter tengah memproses pengadaan 27 rangkaian KRL baru, setara dengan 324 unit kereta. Kereta-kereta ini diproduksi baik oleh PT INKA di dalam negeri maupun oleh pabrikan luar negeri seperti CRRC.
Sebelum dapat dioperasikan untuk melayani penumpang, seluruh sarana KRL baru tersebut harus menjalani serangkaian pengujian ketat. "Seluruh sarana KRL baru ini akan menjalani uji coba parameter dan uji coba dinamis," tegas Leza.
Pengujian ini dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri. Proses pengujian dan sertifikasi dilakukan di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Kedatangan serta pengoperasian KRL baru ini merupakan wujud nyata upaya KAI Commuter dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna setia Commuter Line Jabodetabek. KCI berharap rangkaian baru ini dapat segera beroperasi setelah dinyatakan lulus uji keselamatan dan kelayakan.
Leza Arlan menegaskan, "Proses pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan salah satu komitmen KAI Commuter dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna Commuter Line." Langkah ini diharapkan mampu memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi jutaan penumpang yang mengandalkan layanan kereta komuter setiap harinya.
Sebelumnya
