kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Kaltim Dpastikan Jadi Ibukota Negara

Kaltim Dpastikan Jadi Ibukota Negara

Kamis, 22 Agustus 2019 18:07 WIB

Font: Ukuran: - +

Desain Ibu Kota Baru (Dok PUPR)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil memastikan, ibu kota Indonesia akan pindah ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Meski demikian, pemerintah masih merahasiakan daerah pasti dari calon ibu kota baru.

"Iya benar di Kaltim, tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana," ujar dia ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Sofyan memang enggan menjelaskan lebih terbuka soal perencanaan pemindahan ibu kota, sebab masih ada pembahasan pengadaan lahan yang perlu ditetapkan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal mengumumkan secara resmi lokasi dari ibu kota baru.

Dia menyatakan, untuk tahap pertama lahan yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru sebanyak 3.000 hektare (ha). Lahan tersebut untuk membangun kantor pemerintah.

"Paling utama yang dibangun tentu Kantor Presiden, kantor menteri, hingga kantor DPR," katanya.

Pada tahap selanjutnya, pembangunan pun akan diperluas mencapai 200.000 hingga 300.000 ha. Ini mencakup sebagian besar fasilitas umum di ibu kota baru.

"Sehingga bisa bikin taman kota yang indah, kota yang banyak tamannya. Orang bisa hidup sehat, udara bersih. Kita harapkan jadi kota menarik buat dihidupi," ujar Sofyan.

Dia memastikan, jika Jokowi nantinya sudah mengumumkan secara resmi lokasi ibu kota, maka pihak Kementerian ATR bakal mengamankan kepemilikan lahan di lokasi tersebut.

"Begitu diputuskan di mana lokasinya akan kami kunci. Artinya adalah seperti menetapkan izin lokasi, kayak dulu di Jakarta, maka tanah enggak boleh dialihkan," katanya.

Sebelumnya, Jokowi sudah meminta izin kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk pindah ke Pulau Kalimantan dari Jakarta. Hal itu disampaikan dalam Pidato Kenegaraan di hadapan DPR dan DPD RI, Jumat (16/8/2019).

"Pada kesempatan yang bersejarah ini. Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Jokowi.

Menurutnya, pemindahan ibu kota adalah semata-mata untuk mewujudkan pemerataan ekonomi. Karena selama ini ekonomi Indonesia masih bertumpu di pulau Jawa.

"Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya," jelasnya. (im/okezone)



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda