Kantor Laka Lantas dan Rumah Dinas Ketua DPRD Magelang Dilempar Molotov
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi
DIALEKSIS.COM | Magelang - Pelemparan molotov terjadi di dua lokasi di Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (3/7) malam. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja mengatakan pelemparan molotov itu terjadi di halaman belakang Kantor Unit Laka Lantas Polres Magelang sekitar pukul 22.08 WIB.
Agus mengatakan saat kejadian ada dua orang petugas kepolisian yang sedang berjaga. Dalam rekaman CCTV, petugas melihat dua orang yang melintas di sebelah kantor Laka Lantas.
"Yang satu mengendarai sepeda motor, yang satunya berjalan membawa botol, saat itu juga terdengar ada suara 'buk' dari belakang kantor laka," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (4/7).
Brigadir Anjar yang sedang berjaga kemudian mencari sumber suara itu dan menemukan kobaran api di sebelah mobil sedan. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan sebuah bom molotov di lokasi kejadian.
Sementara Bripda Sofil berusaha mengejar pelaku namun gagal menangkapnya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Magelang Selatan.
"Tidak ada korban atau kerugian yang diakibatkan kejadian tersebut," ucap Agus.
Di hari yang sama, kata Agus, pelemparan molotov juga terjadi di rumah dinas Ketua DPRD Magelang sekitar pukul 22.25 WIB.
Agus menuturkan saat kejadian itu, dua orang petugas sedang jaga malam di lokasi. Sekitar pukul 22.15 WIB, kedua saksi yang tengah melakukan jaga malam itu sedang duduk sambil mengobrol di teras rumah dinas.
"Kemudian selang sekitar 10 menit, kedua saksi mendengar suara 'deerrr' dari arah kanan saksi, kemudian saksi mengecek dan melihat ada api menyala di depan pintu garasi rumah dinas," tutur Agus.
Melihat ada kobaran api, saksi kemudian mencoba memadamkannya dengan menyemprot air menggunakan selang.
"Setelah padam terlihat pecahan botol kaca yang ada sumbunya," ujar Agus.
Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Magelang Tengah.
Agus mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas dua insiden pelemparan molotov itu. Pihak kepolisian, lanjutnya, telah mengamankan barang bukti berupa pecahan botol dan telah memeriksa saksi yang mengetahui kejadian itu.
"Penyelidikan untuk ungkap pelaku," kata Agus. (CNNIndonesia)