Kapolda Usir Dua Mahasiswa Saat Rapat Penanggulangan Karhutla Riau
Font: Ukuran: - +
Kapolda Usir Dua Mahasiswa Saat Rapat Penanggulangan Karhutla Riau. Foto:Kom
DIALEKSIS.COM | Riau - Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Kamis (8/8/2019).
Namun, saat rapat berlangsung, tiba-tiba datang dua orang mahasiswa membawa poster sambil melakukan protes.
Dua mahasiswa tersebut diketahui bernama Syafrul dan Juni. Mereka dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau.
Poster yang dibawa mahasiswa itu bertuliskan "Kapolda Jangan Lagi Kongkow dengan Koorporasi, Cabut Izin Pembuka Lahan dan Korporasi Ilegal, Kita Harus Jaga Bumi Riau".
Keduanya juga meminta aparat kepolisian menindak tegas pelaku karhutla.
Saat itu, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo sedang menyampaikan pidato. Rapat itu juga dihadiri Gubernur Riau Syamsuar yang bertindak selaku Komandan Satgas Karhutla Riau.
Poster berisikan kritikan itu kemudian diambil oleh petugas keamanan. Mahasiswa pun berteriak "hidup mahasiswa..."
Mendengar hal itu, Kapolda Riau langsung menghentikan pidatonya.
"Tolong hormati saya. Keluar atau saya akan ambil tindakan represif," kata Widodo.
Bahkan, Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Muhamad Fadjar yang juga ada dalam rapat itu, ikut menimpali. (im/kompas)